Bupati Malang Berpeluang Sabet Anugerah Kebudayaan PWI ke-5

Bupati Malang HM Sanusi. (Toski D).
Bupati Malang HM Sanusi. (Toski D).

MALANGVOICE – Bupati Malang, HM Sanusi dijadwalkan menyampaikan presentasi terbuka dalam Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-5.

Presentasi tentang ‘Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Malang’ itu akan disampaikan di Kantor PWI Pusat Lantai 4 Gedung Dewan Pers Jalan Kebonsirih No. 34 Jakarta Pusat, selama dua hari, Selasa dan Rabu (3-4/1) besok.

Presentasi tersebut dilakukan setelah Bupati Malang HM Sanusi berhasil terpilih sebagai 10 nominator Bupati/ Walikota terbaik dalam Anugerah Kebudayaan PWI ke- 5.

Dalam kegiatan presentasi tersebut, Bupati Malang HM Sanusi akan didampingi sejumlah jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Malang.

Baca juga:
Masyarakat Keluhkan Jalan Rusak, Ini tanggapan DPUBM Kabupaten Malang

Arema FC Gelar Latihan Intensif di Batu

Disparta Kota Batu Klaim Perputaran Uang Selama Libur Nataru Tembus Rp350 Miliar

“Yang mendampingi Bupati rencananya Kepala Bappeda bersama Asisten Administrasi Umum beserta tujuh Kepala Perangkat Daerah,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, Ricky Meinardhy, dalam keterangan tertulisnya yang diterima MVoice, Senin (2/1).

Ricky menjelaskan, Anugerah Kebudayaan PWI tersebut digelar dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 untuk mengapreasiasi para kepala daerah yang sukses menginovasi mata rantai pangan, sandang dan papan, berbasis kebudayaan (kearifan lokal) dan informasi global.

“Hal itu untuk menuju pangan yang berswasembada, sandang yang berkepribadian dan papan yang selaras dengan alam dan lingkungan dengan tema ‘Inovasi pangan, sandang dan papan, berbasis informasi dan kebudayaan’,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, lanjut Ricky, Bupati Malang HM. Sanusi akan menyampaikan sejumlah capaian dan prestasi yang dicapai Kabupaten Malang. Selain itu juga tentang gambaran umum, produk unggulan dan pengembangan kawasan dalam mengembangkan inovasi pangan berbasis kearifan lokal.

“Dari inovasi itu, dapat disimpulkan bahwa perwujudan ketersediaan pangan yang berbasis pada sumber daya dan kearifan lokal secara optimal dilakukan dengan penganekaragaman pangan dan pengutamaan produksi pangan dalam negeri,” terangnya.

Selain itu, Ricky menegaskan, pemanfaatan pangan atau konsumsi pangan dan gizi akan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan.

Hal itu dilakukan melalui pemenuhan asupan pangan yang beragam, bergizi seimbang, serta pemenuhan persyaratan keamanan pangan, mutu pangan, dan gizi pangan.

“Harapannya Kabupaten Malang mampu bersaing dan terpilih menjadi yang terbaik dalam Anugerah Kebudayaan PWI ini sebagai bentuk partisipasi Peringatan Hari Pers Nasional 2023,” ujarnya.

Puncak acara HPN akan digelar bulan Februari 2023 di kota Medan, Sumatera Utara sekaligus malam penganugerahannya.(end)