MALANGVOICE – Pertemuan antara warga Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, dengan Bina Marga Provinsi Jatim terkait tersumbatnya drainase karena proyek pemaprasan tebing, menemukan solusi.
Pihak Bina Marga yang diwakili Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan (PPTK) Bina Marga, Sunoko, siap membersihkannya. “Senin depan akan kami mulai pembersihan,” kata Sunoko kepada MVoice usai rapat di Balai Desa Mulyosari.
Sunoko mengatakan ada bidang miring di daerah Kalipanggung, Dusun Maron, sehingga saat hujan turun, air bersama material tanah ikut mengalir. Lalu menumpuk di drainase yang mengalirkan air pertanian.
“Jadi warga mengirim surat ke kami, awalnya saya kira karena endapan saluran karena pembangunan pabrik Grendel dan pengeprasan tebing. Tapi saya sampaikan ke warga, kalau buangan proyek itu nggak masuk saluran irigasi,” papar Sunoko.
Ia mengakui telah mengerjakan proyek pemaprasan tebing yang bisa membahayakan warga atau fasilitas umum. Namun pengerjaan itu sudah dilaksanakan dan selesai tahun 2015. Warga sendiri, lanjutnya, mengira drainase tersumbat gara-gara itu.
“Kami sudah menyiapkan satu alat berat untuk membersihkan drainase pertanian yang dikeluhkan warga. Rencananya nanti dibangun sekalian 450 meter drainase sehingga puluhan hektar sawah dua desa tetap teraliri air,” tandasnya.