MALANGVOICE – Meski tahun ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diperkirakan tinggi peminat, UMM tidak tergoda untuk menambah kuota mahasiswa baru (maba). UMM malah mengurangi kuota menjadi 6.500 saja.
Rektor UMM, Drs Fauzan MPd, menjelaskan, keputusan itu didasari berbagai pertimbangan.
“Pertimbangannya adalah, rasio dosen dan peningkatan kualitas, terutama dalam segi pelayanan, sarana dan prasarana,” katanya, beberapa menit lalu.
Pengurangan kuota itu tidak mempengaruhi kuota maba untuk Program Studi Kedokteran.
“Kuota kedokteran sama. 200 mahasiswa,” tambahnya.
Tahun lalu UMM mendapat 21.000 peminat. Jumlah yang diterima 7.200 orang dan yang mendaftar ulang 6.700.
“Memang ya itu normal, jumlah pendaftar ulang selalu merosot 10%. Banyak faktornya misalnya diterima di Universitas lain,” tutupnya.