Banyak Dilirik Investor, Kedung Kandang Bakal Dibangun Alun-Alun

Wali Kota Malang, Sutiaji, membahas rencana Musrenbang Kedung Kandang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Pemkot Malang terus fokus pembangunan di kawasan Kedung Kandang. Keseriusan itu dimulai dengan proyek jembatan yang diresmikan akhir 2020 lalu.

Akses tersebut dirasa sangat penting memudahkan transportasi menghubungkan antar wilayah sekaligus meningkatkan perekonomian.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam arahannya secara virtual dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kedung Kandang, Kamis (04/02).

“Kami akan konsentrasikan pembangunan di Kedung Kandang. Kami ingin nanti membuat Alun-alun di sana. Jadi setelah jembatan Kedung Kandang selesai, ini banyak investor yang melirik ke sana,” ungkap Sutiaji.

Dengan adanya mobilitas ke Kedung Kandang, lanjutnya, diharapkan dapat menguatkan perekonomian di kecamatan tersebut. Rencana pembangunan Alun-Alun Kedung Kandang sendiri menjadi upaya pemerintah memeratakan akses terhadap ruang publik. Sekaligus menghadirkan daya tarik wisata yang turut mendorong pemulihan ekonomi. Hal ini dapat disinergikan dengan potensi pariwisata yang ada seperti Kampung Tematik, makam Ki Ageng Gribig maupun wisata air Rolak.

“Kalau nanti itu (pembangunan, red) kita kejar, maka nanti Kedung Kandang akan menjadi Ibukota Malang yang ke dua,” pungkas Sutiaji. Hal ini sejalan dengan kondisi Kedung Kandang sendiri yang telah memiliki Pusat Perkantoran Terpadu, Islamic Center, GOR Ken Arok, hingga akses exit tol.

Dalam Musrenbang tersebut, setidaknya ada 1.125 usulan untuk pembangunan tahun 2022 yang disampaikan.

Sementara itu, Camat Kedung Kandang, Donny Sandito, menyampaikan, tahun sebelumnya, usulan kegiatan yang terakomodir di wilayah Kedung Kandang adalah yang tertinggi di Kota Malang.

“Jumlah kegiatan usulan Musrenbang yang terakomodir di Kedung Kandang itu yang paling tinggi. Untuk tahun 2020 kita mencapai tiga puluh satu persen kegiatan yang terakomodir,” jelasnya.(der)