MALANGVOICE – Peristiwa banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Ahad (4/4), kemarin mengakibatkan ratusan rumah warga terendam dan satu jembatan rusak.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nomor HM/05/002/KKOE/IV/2021, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin dan petir masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.
Menanggapi itu, Ikatan Mahasiswa Malaka (IMMALA) Malang, ingin mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Malaka segera turun tangan dalam mengatasi permasalahan banjir tersebut.
“Saya sekaligus mewakili putra dan putri Malaka turut prihatin atas banjir yg terjadi di daerah kami Kabupaten Malaka yang membendung semua aktivitas masyarakat,” ujar Ketua umum IMMALA Malang, Melkianus Seran Ati, melalui pesan WhatsApp, Senin (5/4).
Lebih lanjut, Pria yang akrab disapa Mekos ini mengatakan, pihak-pihak terkait sebisa mungkin segera bergerak memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak.
“Pemerintah dan BPBD segera bergerak bersama secara kolektif untuk mendirikan posko di tempat-tempat strategis guna mengevakuasi masyarakat yang terdampak,” harapnya.
Mekos juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk saling support, dan saling mendoakan agar bencana itu bisa segera berlalu.
“Saya mengajak seluruh pemuda dan masyarakat untuk tetap saling support dengan cara kita masing-masing terhadap masyarakat yang terdampak serta mendoakan agar badai ini segera berlalu,”tandasnya.(der)