Bahaya Alergen Debu Rumah, Atasi dengan Cara Ini!

Membersihkan rumah sebaiknya rutin (anja)

MALANGVOICE – Debu rumah ternyata bisa menyebabkan gangguan kesehatan pernapasan, terutama bila mengandung alergen (zat kimia penyebab alergi). Gejala alergi bisa berupa batuk-batuk, bersin, bahkan asma.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Dr Ainur Rofieq MKes, memberikan beberapa tips mengurangi bahaya alergen yang dirangkum MVoice sebagai berikut.

1. Bahan baku dinding rumah sebaiknya terbuat dari batu bata dan semen. Hindari bambu dan bahan karpet.

2. Sebaiknya rumah memiliki ventilasi yang bagus. Udara dapat masuk, sinar matahari dapat masuk, dan tidak lembab. Ventalasi itu bisa dilapisi kasa agar benda asing atau debu kotor bisa dikurangi.

3. Hindari sarana prasana seperti baju yang digantung, kasur kapuk, sofa, kursi atau karpet berbahan kain tebal. Hindari juga perabotan rumah yang berukir karena bisa menjadi tempat berkumpulnya debu. Jika ada tanaman hias dalam rumah, pilih tanaman yang tidak berbunga.

4. Hewan peliharaan berambut/berbulu sebaiknya tidak dibiarkan bebas atau ditempatkan di ruang keluarga, kamar atau di ruang tamu. Sebaiknya mereka dikandangkan di luar rumah.

5. Bersihkan rumah dari debu setiap hari. Ajak seluruh anggota keluarga sadar akan bahaya alergen dan pentingnya menjaga kebersihan rumah, minimal kamar mereka sendiri.