Awas Salah, Kenali Macam Suplemen dan Kandungannya

Pil Multivitamin (istimewa)
Pil Multivitamin (istimewa)

MALANGVOICE – Saat ini banyak sekali jenis suplemen yang beredar di pasaran. Suplemen multivitamin dan suplemen nonvitamin nonmineral adalah dua jenis suplemen yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.

Menurut, seorang Dietitian (ahli gizi), Amalia Achmad RS MD, suplemen dapat merupakan produk-produk yang mengandung satu atau lebih nutrien vitamin, mineral, asam amino, asam lemak, dan serat. Selain itu, suplemen juga dapat berupa produk-produk alami berupa herba ataupun bahan alami non tumbuhan, misalnya yang didapatkan dari hewan. Suplemen ada yang dikemas dalam bentuk tablet, kaplet, pil, kapsul lunak, maupun cairan.

“Pada dasarnya suplemen dibedakan menjadi suplemen multivitamin dan suplemen non vitamin non mineral,” kata Lia saat dihubungi MVoice beberapa menit lalu.

Dijelaskan, sebutan multivitamin ditujukan kepada suplemen yang mengandung tiga atau lebih vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral yang terkandung, memiliki takaran yang masih dapat ditoleransi, sehingga dapat tidak berisiko buruk terhadap kesehatan bila dikonsumsi sesuai aturan.

“Biasanya, kandungan dalam multivitamin adalah vitamin C, B1, B2, B3, B6, H (biotin), B12, B5 (pantothenate), A, E, D3, K1, kalium iodida , tembaga, seng, besi, betakaroten, kalsium, magnesium, kromium, dan mangaan. Tidak mengandung obat-obatan maupun herbal,” paparnya.

Sedang yang termasuk dalam kategori suplemen nonvitamin nonmineral (NVNM) adalah herba dan suplemen nonvitamin lainnya. Suplemen vitamin, minuman teh herba, dan minuman teh hijau bukan termasuk kategori NVNM.

“Sama dengan suplemen multivitamin, suplemen NVNM biasanya dikemas dalam bentuk pil, kapsul lunak, gel, kaplet, atau berupa cairan,” imbuhnya.

Contoh suplemen NVNM antara lain minyak ikan, probiotik atau prebiotik, ginkgo biloba, pil teh hijau, ginseng, echinacea, suplemen bawang putih, dan glukosamin atau chondroitin