Asiri Luncurkan VCD Karaoke Super Ekonomis, Ini Kata Yovie…

Yovie (kanan) dan Mario. (Anja)

MALANGVOICE – Februari lalu sejumlah musisi dan perusahaan rekaman yang tergabung dalam Asiri (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia) dan Gaperindo (Gabungan perusahaan rekaman Indonesia) memutuskan meluncurkan VCD Karaoke Super Ekonomis yang dibanderol Rp 5000 per kepingnya, dilengkapi hologram original khusus keluaran Asiri dan Gaperindo.

Melalui kesepakatan Asiri dan Gaperindo serta PIMRI (Perkumpulan Industri Media Replika Indonesia), kini salah satu pusat penjualan produk-produk musik bajakan, yakni Glodok dipastikan menjual produk original.

Namun, musisi Yovie Widianto, personel Kahitna, mengaku inovasi itu terkesan terlalu dini.

“Kita belum terlalu tahu soal itu, menurut saya itu terlalu dini. Karena mekanisme secara ekonomi dan industrinya kurang begitu jelas tapi dilegalkan. Kalau pembajakan dilegalkan, berarti selama ini Asiri dan pembajak kenal dong. Tapi kok susah ya mengatasi pembajakannya itu,” kata Yovie, saat presscon di Gardenia Resto, Kota Malang.

Ia menambahkan, sebagai musisi ia butuh penjelasan itu dari Asiri lebih lanjut soal siapa yang diuntungkan.

“Sebaiknya disampaikan pihak stakeholder industri musik. Jangan itung-itungannya belum dibahas bersama, tapi malah sudah keluar ketentuan seperti itu,” kata Yovie.

Menurutnya, selama ini pembajakan terhadap karya lagu membuat beberapa musisi dan produser serta label rekaman kelimpungan. Sebagai pelaku seni, mereka sangat dirugikan atas apa yang sudah mereka perjuangkan baik materil maupun imateril.