Arema FC Tunggu Izin Penggunaan Stadion Kanjuruhan

Suasana di Stadion Kanjuruhan. (deny rahmawan)
Suasana di Stadion Kanjuruhan. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Pasca kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan saat Arema FC menjamu Persib Bandung, Minggu (15/4) masih menyisakan persoalan.

Selain diberi sanksi denda dan penutupan sebagian tribun timur, tim Arema FC juga menunggu izin penggunaan Stadion Kanjuruhan dari kepolisian.

Wakapolres Malang, Kompol Deky Hermansyah, mengaku, akan melihat bagaimana perkembangan yang terjadi pasca kericuhan suporter yang membuat banyak pihak geger. Terlebih adanya korban jiwa.

“Kami akan lihat ke depan. Semua bakal jadi pertimbangan. Semoga berjalan baik demi Arema,” katanya.

Dengan begitu, polisi berharap kejadian serupa tidak akan terjadi dan menjamin suporter bisa lebih tertib dengan apapun hasil laga di dalam stadion.

Sementara itu, dirijen Aremania, Yuli Sumpil, siap mengubah persepsi buruk suporter pasca ricuh. Pihaknya akan tetap mendukung Arema FC berlaga meski berada di luar stadion.

Rencananya, Aremania akan mengumpulkan dana sebagai ganti tiket yang nantinya akan didonasikan kepada seluruh korban ricuh.

“Pokoknya disediakan layar lebar buat nonton di luar stadion,” tutupnya.

Perlu diketahui, Singo Edan kini duduk di dasar klasemen karena belum pernah menang di lima laga awal Liga 1. Arema FC hanya mengoleksi 2 poin.

Laga selanjutnya Dendi Santoso dkk akan melawan Persipura Jayapura, Jumat (27/4).(Der/Ak)