MALANGVOICE – Satgas COVID-19 Kota Malang menggelar rapid test sejumlah 22 sampling buruh dan jajaran manajemen pabrik rokok HM Sampoerna, Senin (4/5). Ini untuk mengantisipasi kluster baru penyebaran virus, seperti dialami pabrik yang sama di Surabaya.
“Kami membawa 22 paket alat rapid test untuk digunakan secara sampling pada jajaran manajemen dan buruh agar dapat mengetahui keadaannya saat ini secara cepat. Alhamdulilah hasilnya semua non reaktif atau negatif,” kata Sutiaji.
Ia juga mengimbau kepada manajemen PT. HM Sampoerna untuk dapat melakukan rapid test pada total 2.908 pekerja yang ada di pabrik. Sebab, pihaknya tidak mungkin mengatasi semua dengan fasilitas yang terbatas.
“Sejauh ini, apresiasi positif kami sampaikan pada PT. HM Sampoerna atas peran sertanya membantu Pemkot Malang dalam mengatasi penyebaran virus Covid-19 ini. Sekaligus upayanya menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pabrik,” sambung dia.
Tak kalah pentingnya lagi, lanjut Sutiaji, adalah kesadaran untuk jujur pada diri sendiri jika sedang sakit atau usai bepergian ke wilayah lain yang terpapar virus (transmisi lokal).
“Sehingga dengan kesadaran tersebut, para pekerja dapat melakukan karantina mandiri,” pungkasnya.
Ia juga menekankan agar para pekerja juga terus menjaga imunitas dengan makan makanan bergizi dan minum vitamin.(Der/Aka)