Anggaran Belum Turun, Operasional Panwaslih Pakai Dana Talangan

Ketua Panwaslih Kota Batu, Salma Safitri
Ketua Panwaslih Kota Batu, Salma Safitri

MALANGVOICE- Panwaslih Kota Batu harus mencari talangan biaya operasional. Pasalnya, anggaran sebesar Rp 2,9 miliar belum cair.

Ketua Panwaslih, Salma Safitri, mengakui, anggaran Rp 2,9 miliar dari APBD baru disahkan pada 18 Juli lalu. Padahal, komisioner Panwaslih dilantik 11 Juni, dan 16 Juni mengajukan kebutuhan anggaran.

Anggaran itu, jelas Fifi, sesuai dengan kebutuhan pengawasan Pilwali 2017. Digunakan untuk operasional, gaji, dan keperluan lainnya.

“Dua bulan pertama kami pakai uang talangan, semula urunan antarkomisioner. Total Rp 25 juta sudah habis buat operasional, mungkin bisa sampai Rp 100 juta untuk biaya awal ini,” kata dia, beberapa menit lalu.

Ia berharap anggaran yang diajukan segera turun dan prosesnya cepat selesai di Kementerian Keuangan, sehingga pihaknya tidak lagi mencari pinjeman.

“Tahapan Pilwali kan sudah berlangsung, makanya kami siasati. Mungkin pertengahan Agustus baru dicairkan,” tandasnya.