MALANGVOICE – Perusahaan teknologi AMD Indonesia mendukung komunitas pecinta game dan game developer lokal untuk berkarya.
Seluruh peserta yang juga dari mahasiswa itu diundang untuk mengikuti talkshow interaktif di Ascent Premiere, Jumat (17/5). AMD ingin mengajak para peserta yang hadir untuk mengetahui lebih dalam pengalaman dan tips dari para ahli yang berkecimpung di dunia game developer.
Retail & Product Enablement Manager – AMD Indonesia, Donnie Brahmandhika, mengatakan, AMD ingin mendekatkan diri dengan memberikan edukasi dan wawasan serta mendukung talenta para gamer developer untuk menciptakan game.
Malang dipilih menjadi kota pertama roadshow Berkarya Pakai AMD, selanjutnya Bali dan Batam menjadi tujuan.
Baca Juga: Advokat Didik Lestariyono Daftar Bacawali Lewat PDI Perjuangan, Niat Bangun Kota Malang Lebih Baik
Kolaborasi dengan TNI Polri, PLN NP UP Brantas Gelar FKPM Awareness Obvitnas 2024
“Malang kami lihat pertumbuhan game lumayan bagus. Jadi kami ingin mengembangkan keterampilan mereka khususnya mengembangkan game-game inovatif dan berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar industri game saat ini, menciptakan game-game menarik yang kompetitif dan bagaimana memasarkan game,” ujarnya.
Selain itu, AMD ingin memperkenalkan produk-produk terbaru AMD sekaligus fitur-fitur teknologi terbaru prosesor AMD RyzenTM yang dapat mendukung dan menjadi pilihan komunitas game developer sehingga mereka dapat semakin kreatif dan produktif dalam berkarya baik itu menciptakan maupun meningkatkan kinerja dari game itu sendiri.
Tak kalah menariknya, ada sesi talkshow agar para peserta dapat berinteraksi dengan bertanya kepada para pembicara. Salah satunya Riris Marpaung (CEO of Game Changer Studio) dan Dede (CEO of Satriver Studio).
Riris mengatakan, perkembangan era digital dan teknologi membawa peluang di tengah banyaknya talenta anak muda yang mampu mengembangkan game kompetitif untuk dapat bersaing tidak hanya level lokal namun tingkatan internasional.
Dengan pengalaman yang cakap, daya kreativitas yang tinggi, pengetahuaan pemasaran, lokalisasi, distribusi game serta dukungan teknologi handal, para game developer atau mereka yang berbakat menciptakan game dapat menjangkau pasar game dan memaksimalkan peluang sukses di industri.
Utamanya adalah memilih perangkat laptop bertenaga AMD yang menjawab kendala performa dan menawarkan grafis nyata pada game sehingga memberikan pengguna pengalaman mengesankan dalam membuat atau bermain game dan aktivitas komputasi lainnya di saat bersamaan.
“Kami ingin game developer lokal bisa bikin game seperti orang Jepang, Amerika, atau orang Eropa,” lanjut Riris.
Riris menceritakan pengalaman ia dan timnya saat membuat game sejak 2013. Dari pengalamannya itu ternyata game yang ia ciptakan tidak populer di Indonesia, justru karyanya sangat dihargai di luar negeri.
“Ini waktunya kita jadi tuan rumah di negeri sendiri. Banyak game kita yang laku keras di luar sana tapi tidsk dikenal di negeri sendiri, ini yang harus kita ubah,” tegasnya.
Selain itu, AMD ingin memperkenalkan produk-produk terbaru AMD sekaligus fitur-fitur teknologi terbaru prosesor AMD RyzenTM yang dapat mendukung dan menjadi pilihan komunitas game developer sehingga mereka dapat semakin kreatif dan produktif dalam berkarya baik itu menciptakan maupun meningkatkan kinerja dari game itu sendiri.
Tak kalah pentingnya, produktivitas harian dapat menjadi lebih optimal dengan menentukan pilihan ideal perangkat laptop bertenaga AMD Ryzen™ 7000 Series dan AMD Ryzen™ 8000 Series Processors yang andal dengan performa yang mengesankan.(der)
