MALANGVOICE – Akses infrastruktur jalan Kota Batu sisi utara kembali normal. Sebelumnya, jalur penghubung Desa Giripurno, Kota Batu-Karangploso, Kabupaten Malang itu ambrol pada 26 November lalu. Saat itu hanya kendaraan roda dua saja yang diperbolehkan melintas karena hampir separuh badan jalan rusak.
Kini, jalur itu kembali dibuka, setelah DPUPR Kota Batu melakukan perbaikan jalan. Perbaikan infrastruktur jalan tersebut rampung pada 24 Desember lalu. Perbaikan jalan menggunakan anggaran belanja tak terduga (BTT) senilai Rp700 juta.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menyampaikan, dinding penahan dipasang tanah untuk menjaga kestabilan infrastruktur jalan. Mengingat, jalan itu ambles imbas dari ambrolnya dinding penahan jalan saat diguyur hujan intensitas tinggi.
Baca juga:
Disnaker Kabupaten Malang Beri Pelatihan Tata Kecantikan Bagi Warga Desa
Pemkot Malang Segera Tata “Tiang Katah” di Kayutangan Heritage
Juara Foto Model Indonesia Minta Dukungan Pariwisata ke Wakil Ketua MPR RI
“Perbaikan jalan itu butuh penanganan cepat dan menjadi prioritas DPUPR Kota Batu,” ucap Alfi.
Baca juga:
Perbaikan Jalur Batu-Malang Telan Biaya Rp700 Juta
Urai Kemacetan, Sejumlah Jalur Penghubung di Kota Batu Siap Beroperasi
Ia menjelaskan, penanganan cepat itu untuk mengoptimalkan konektivitas lalu lintas. Terlebih memasuki libur nataru dipastikan ada peningkatan volume kendaraan wisatawan yang berlibur ke Kota Batu.
“Harapannya agar masyarakat maupun wisatawan yang akan menyambut libur akhir tahun bisa memanfaatkan askes tersebut. Selain mengurai kemacetan di jalur utama Jalan Moh Hatta dan Ir. Soekarno,” terang Alfi.