MALANGVOICE – Keberadaan tiang listrik dan provider yang melintangi penyeberangan Jalan Basuki Rahmat kawasan Kayutangan Heritage bakal segera ditata Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.
Tiang berjumlah 9 itu berdiri tepat di penyeberangan jalan sempat viral di media sosial dengan banyak sekali komentar dari netizen. Adanya tiang itu jelas menyulitkan orang untuk menyeberang jalan.
Bahkan di akun Twitter @jowoshitpost membuat meme foto menjadi “tiang katah”.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, mengatakan, tiang itu akan dipindahkan. Namun sebelumnya akan berkoordinasi dengan pemilik tiang.
Baca Juga: “Tiang Katah” Menutupi Akses Penyeberangan Jalan di Kayutangan Heritage
Juara Foto Model Indonesia Minta Dukungan Pariwisata ke Wakil Ketua MPR RI
“Kalau memang harus dipindahkan kita akan koordinasi dengan pemilik tiang. Jadi sama PLN dan Telkom. Kalau PJU bisa kami pindahkan segera,” katanya.
Dandung mengatakan, opsi lain memindahkan tiang adalah penanaman kabel bawah tanah. Akan tetapi hal itu juga membutuhkan waktu karena menunggu koridor 3 selesai.
“Kemungkinan pindah atau rapikan (bisa tanam bawah tanah). Kan itu dianggap menghalangi zebra cross ya, kasian yang nyeberang. Ducting sudah kita fasilitasi di koridor dua dan tiga. Tinggal nanti kita akan minta kepada provider untuk bisa segera menurunkan,” jelasnya.
Terpisah, warga sekitar Kayutangan Heritage, Agil (25), mengaku sudah melihat keberadaan tiang itu sejak kecil. Namun seiring berjalannya waktu tiang itu semakin banyak dan menutupi akses pejalan kaki.
“Sejak kecil tahu ini, eh malah bertambah terus dan tempatnya ya di situ. Ini sangat menghalangi sekali,” tegasnya.(der)