Air Meluap, Bina Marga Komplain PT Telkom

Kabel serat optik diduga penyebab tersumbatnya gorong-gorong di Batu. (istimewa)

MALANGVOICE – Retaknya aspal Jalan Gajahmada Kota Batu karena luapan air hujan ternyata diakibatkan sampah yang tersangkut kabel serat optik milik PT Telkom.

Hal itu baru diketahui, setelah petugas Bina Marga Kota Batu membongkar gorong-gorong yang tersumbat. Ternyata banyak sampah tersangkut di kabel optik, hingga air meluap, Jumat lalu.

Salah satu pejabat Bina Marga, Susilo Trymulyanto, mengatakan, selain kabel milik Telkom, juga ada kasur tipis yang menyumbat gorong-gorong.

“Dua benda itu yang membuat kerugian begitu besar bagi warga Kota Batu. Sampah yang tersendat di sana itu satu dumptruck,” kata lelaki yang akrab di sapa Aiek ini.

Ia berencana melayangkan surat komplain ke PT Telkom agar mengatur kembali kabel yang melintang di gorong-gorong.

“Saya simpan kabelnya, panjang 150 meter, diameter perkiraan 15 cm. Jadi kemarin saat bongkaran, kabel ini kami tarik susah sekali sampai melibatkan banyak pekerja,” kata Aiek.

Setelah dilihat blue print dan penjajakan, diketahui gorong-gorong ini mulai dari Jalan Sudiro, ke utara Alun-alun, Jalan Gajahmada, dan Jalan Kartini. Dari atas, memang banyak drainase terbuka memudahkan warga membuang sampah sembarangan.

Hingga saat ini pengerjaan drainase terus dilakukan dengan memasang block culvert. Aiek yakin saat hujan nanti, air bisa mengalir lancar karena drainase ukurannya 1 meter.-