MALANGVOICE – Gereja Paroki Gembala Baik di Jalan Ridwan, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu, masih dijaga aparat kepolisian.
Pengamanan 1×24 jam tersebut melibatkan 20 personel kepolisian dengan bergantian.
Kasubag Humas Polres Batu, AKP Waluyo, petugas saling bergantian. Tiga personel berjaga di pintu depan, tiga di dalam dan empat melakukan patroli secara berkala.
“Situasi sampai saat ini aman dan kondusif. Petugas tetap meningkatkan kewaspadaan,” kata dia, Selasa (15/11).
Selain itu juga diberlakukan satu pintu (keluar-masuk) gereja. Hal ini memudahkan petugas dalam pengawasan tamu yang masuk. Pengamanan tetap berlangsung sampai situasi benar-benar kondusif.
Terkait pelaku peneror, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Saat ini Kapolres telah berkoordinasi dengan Polda Jatim dan Mabes Polri.
“Masih dilakukan penyelidikan. Kami juga masih koordinasi dengan Telkom,” jelasnya.
Sementara, Pastur Kepala Paroki, Romo Mikael Agung Kristi Putra, menyebut aktivitas di gereja berjalan seperti biasa. Senin (14/11), malam tidak sedikit jemaay yang melangsungkan ibadah.
Bahkan, pagi ini dilangsungkan senam jantung sehat Lansia. Tidak hanya umat katolik, tapi seluruh masyarakat luas ikut ambil bagian.
“Dari senam sehat ini bentuk hubungan kami dengan masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan Misa setiap Hari Senin-Jumat juga tetap berjalan lancar. Bahkan, Mikael mendapat dorongan dari salah satu warga sekitar yang merupakan umat muslim, untuk ikut mengamankan gereja.
“Romo, saya siapa jaga gereja,” ungkapnya menirukan ucapan warga tersebut.
