MALANGVOICE – Selama pelaksanaan UNBK, SMA Islam (SMAI) Kota Malang menyewa komputer sekaligus Genset 30.000 KVA.
“Sebagian sewa komputer include genset. Kami gunakan mulai Januari sampai Mei, sehingga siswa bisa latihan UNBK langsung,” jelas Drs Sularto MPd, Kepala Sekolah SMAI, kepada MVoice, di kantornya.
Jumlah peserta UNBK di SMAI ada 305 siswa, dan pelaksanaan ujian dibagi menjadi 3 sesi, dengan menyedikan 6 ruangan tiap sesinya. Ada 120 komputer dengan spesifikasi sesuai standar UNBK.
“Satu sesi ada 6 ruangan, sehingga kami memakai 18 ruangan untuk 3 sesi UNBK. Kami sediakan 120 komputer, sisanya komputer cadangan. Sebagian punya sekolah, sisasanya sewa,” tandasnya.
Sularto menambahkan, pelaksanaan UNBK saat ini merupakan kali pertama dan butuh banyak anggaran, karena sekolah harus menyewa komputer, genset, dan jaringan internet sekaligus untuk persiapan mental para siswa.
Soal anggaran yang dikeluarkan, Sularto mengaku berasal dari SPP siswa yang dibayar tiap bulan. “Alokasi biaya itu dari SPP. Biaya Rp 200 ribu sudah termasuk semuanya. Jadi orang tua tidak terbebani dengan biaya tambahan,” jelasnya.
Sularto yakin siswanya berhasil dalam pelaksanaan ujian dengan metode baru tahun ini.
“Tidak ada masalah terkait UNBK, mulai dari awal kami harus mengupload data sesuai perintah dan juga sudah ada persiapan jauh hari sebelumnya. Saya pastikan tidak ada kendala, lancar-lancar saja,” tutupnya semangat.