MALANGVOICE- FC Malang United menyatakan kesiapannya mengarungi kompetisi Liga 4 Regional Jatim. Hal itu setelah tim berjuluk Black Horse secara resmi memperkenalkan tim pada Jumat (5/12).
Sesi perkenalan tim Malang United digelar sederhana tapi penuh makna. Seluruh penggawa menghadiri acara syukuran bersama anak-anak yatim di Panti Asuhan Al Islah di Pandanwangi, Blimbing.
General Manajer Malang United, Tata Arya mengatakan, tasyakuran sederhana sengaja dipilih dengan tujuan mengajarkan para pemain yang masih muda dalam belajar empati.
“Dengan doa bersama ini kami lebih ingin membaur dan melatih empati anak-anak. Sehingga mereka belajar kepedulian dan kebersamaan,” kata Tata.
Malang United sendiri mulai membentuk tim pada September lalu. Dengan waktu yang singkat, Malang United kini dihuni 27 pemain bertalenta muda terdiri dari lulusan akademi dan pemain yang sukses di Piala Soeratin.
Kendati demikian Tata optimistis mampu meraih target. Tak ingin muluk-muluk, ia menargetkan kemenangan di setiap laga.
Demi meraih target itu, manajemen bersama tim pelatih sudah mempersiapkan skuad untuk mengasah mental, kebersamaan, dan chemistry.
“Kami setelah latihan diwajibkan tidak langsung pulang, harus punya basecamp. Selain itu kami juga sudah melakukan pemusatan pelatihan demi membangun tim,” lanjutnya.
Sementara itu pelatih Malang United, Munhar, menyebut kesiapan timnya sudah sangat baik.
Seluruh pemain dalam kondisi prima untuk melakoni kompetisi. Malang United sendiri masuk dalam grup L bersama Asifa FC, Kediri United, dan Persekam Kabupaten Malang.
“Kami masih buta dengan kekuatan lawan, tapi alhamdulillah kesiapannya sudah lancar mulai mental, taktik, dan bagaimana membuat pemain yang masih muda ini bisa bermain secara dewasa,” imbuhnya.
Dengan komposisi pemain saat ini, Munhar yakin timnya bisa lolos ke fase selanjutnya.
“Insyaallah 90 persen lolos,” harap mantan pemain Arema dan Persema ini.(der)