MALANGVOICE- Dasuki (60) warga RW 12 Kesatrian, Blimbing, Kota Malang menjadi salah satu korban longsoran trotoar Jembatan Embong Brantas sepanjang 25 meter yang ambrol pada Minggu (23/11).
Rumahnya yang berada tepat di bawah titik longsoran rusak terutama di lantai dua. Sedangkan di lantai dasar sempat digenangi air dan lumpur.
Dasuki mengatakan kejadian longsor itu berlangsung sangat cepat. Saat itu sekitar pukul 18.30 WIB Dasuki sedang bersantai di ruang tamu melihat tv, sementara sang istri Sunarsih sedang memasak di lantai dua.
Viral Perundungan Remaja Putri di Sukun, Polisi Tunggu Laporan Korban
“Tiba-tiba ada suara keras dari belakang. Langsung banyak air dan lumpur,” katanya.
Sesaat setelah kejadian itu Dasuki langsung mengajak istrinya keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Saya langsung teriak dan spontan keluar rumah. Habis itu saya lihat ke atas lantai dua temboknya sudah hancur dan barangnya ikut rusak,” jelasnya.
Meski demikian Dasuki tetap bersyukur ia dan istrinya selamat meski sang istri sempat terkena batu hingga terluka di bagian gigi.
“Katanya dia kena batu sampai giginya lepas. Tapi alhamdulillah sudah tidak apa-apa,” imbuh pria yang sehari-hari menjadi sopir ini.
Sementara rumahnya dibersihkan dari puing longsoran dan lumpur, Dasuki dan istrinya mengungsi sementara di rumah tetangganya.
Ia juga mendapat bantuan dari Pemkot Malang melalui BPBD dan Baznas.
Saat ini petugas masih berjibaku membersihkan puing-puing longsoran material di wilayah tersebut. Selain rumah Dasuki, ada puluhan rumah lain yang rawan terdampak kejadian susulan.(der)