MALANGVOICE- Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pertamina Patra Niaga bersama Ombudsman Republik Indonesia turun langsung ke lapangan. Mereka meninjau sejumlah titik distribusi LPG 3 kilogram di wilayah Kota Malang.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasokan dan distribusi LPG 3 Kg berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai aturan.
Kunjungan diawali dari beberapa pangkalan LPG guna mengecek stok, sistem pencatatan distribusi, penerapan sistem digital, hingga kesesuaian harga dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Tim juga memantau rantai distribusi agar tak ada hambatan di jalur penyaluran.
“Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga keandalan pasokan energi nasional, terutama saat konsumsi meningkat seperti di masa Natal dan Tahun Baru. Bersama Ombudsman RI, kami memastikan distribusi berjalan transparan dan tepat sasaran,” ujar Putut Andriyatno, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga.
Di wilayah Malang Raya, konsumsi LPG 3 Kg mencapai sekitar 12 ribu metrik ton per bulan, atau setara 4 juta tabung. Pasokan dinyatakan aman, didukung 84 agen dan 3.097 pangkalan aktif yang menyuplai kebutuhan warga setiap hari.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama periode Satgas Nataru 2025/2026, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan kuota 488 metrik ton atau sekitar 162 ribu tabung LPG 3 Kg khusus untuk wilayah Malang Raya.
Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, memberi apresiasi atas langkah proaktif Pertamina Patra Niaga. Ia menyebut sinergi ini penting untuk memperkuat pengawasan pelayanan publik yang transparan dan berkeadilan.
“Ombudsman mendukung penuh langkah Pertamina memastikan LPG subsidi tepat sasaran dan pelayanan publik tetap prima,” tegasnya.
Sementara itu, Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan LPG bersubsidi.
“LPG 3 Kg hanya untuk rumah tangga miskin, usaha mikro, petani, dan nelayan. Bagi masyarakat mampu, silakan gunakan Bright Gas yang tersedia di outlet resmi Pertamina,” ujarnya.
Jika masyarakat menemukan indikasi kelangkaan, harga tak sesuai, atau gangguan distribusi, laporan bisa disampaikan melalui Call Center Pertamina 135 atau aplikasi MyPertamina.
Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi tetap aman, merata, dan berkeadilan selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.(der)