MALANGVOICE– Gerakan Pangan Murah (GPM) digagas Polres Batu dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Program ini sebagai bentuk perhatian institusi Polri kepada masyarakat agar mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menyampaikan operasi pasar murah tersebut diselenggarakan hingga 16 Agustus mendatang di sejumlah titik. Yakni di Pos Alun-Alun Batu, Pos Lippo Plaza Batu, Pasar Induk Among Tani, Balai Kota Among Tani, simpang tiga Semeru serta Satpas Polres Batu.
Pemkot Batu Libatkan Partisipasi Generasi Muda sebagai Aktor Pembangunan Berkelanjutan
Kevin menyampaikan, program ini digelar untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung program ketahanan pangan. Dalam menjalankan program tersebut, pihaknya menyediakan 200 sak beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) total bobotnya 1 ton.
“Dari jumlah tersebut, 161 sak atau sekitar 805 kilogram sudah terjual selama kegiatan. Antusiasme warga cukup tinggi, terutama di area pasar dan pusat keramaian,” ujar AKP Kevin.
Ditambahkan jika bazar murah ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga membantu meringankan beban ekonomi warga.
“Bazar murah ini bagian dari sinergi Polri dengan pemerintah daerah untuk menjawab langsung kebutuhan masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk keamanan, tetapi juga berperan aktif mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Harga yang ditawarkan lebih rendah dari harga pasar membuat warga antusias. Sejak pagi, antrean terlihat di tiga lokasi penyelenggaraan, dengan suasana tertib berkat pengamanan dari petugas kepolisian. Ia juga menegaskan, kegiatan ini akan terus diperluas untuk menjangkau seluruh kecamatan di Kota Batu.
“Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ini juga menjadi upaya kami membantu menjaga stabilitas harga di pasar,” pungkasnya.(der)