MALANGVOICE– Pemkot Batu mewacanakan pembuatan aplikasi ojek online berbasis lokal serta jaminan legalitas usaha bagi ojek online. Hal itu dilontarkan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto dalam forum dialog bersama Aliansi Pengemudi Online Kota Batu yang digelar beberapa waktu lalu. Kegiatan itu turut dihadiri Kabid Perparkiran Dishub Batu, Chilman Suaidi, dan anggota DPRD Kota Batu, Arta Wijaya.
Inisiatif aplikasi ojek online berbasis lokal dan penguatan legalitas usaha dicetuskan Heli setelah menampung aspirasi dari pelaku ojek online. Mereka menyampaikan sejumlah masukan mulai dari persaingan dengan pengemudi dari luar kota, potensi kerja sama dengan hotel-hotel, akses ke tempat wisata, hingga kebutuhan ruang tunggu dan solusi parkir yang lebih tertib.
Jalin Sinergi dengan Pemdes/Kelurahan Muluskan Visi Mbatu SAE
Heli berpendapat keberadaan ojek online selama ini turut membantu kelancaran mobilitas wisatawan dan warga di Kota Batu. Kehadiran mereka sangat penting dalam mendukung sektor pariwisata Kota Batu karena turut mempermudah akses transportasi. Untuk itu, Heli mengatakan, Pemkot Batu berkomitmen menindaklanjuti berbagai aspirasi melalui langkah-langkah nyata.
“Salah satunya penguatan legalitas usaha pengemudi online. Ini penting agar teman-teman bisa lebih mudah mendapatkan bantuan dan fasilitas pemerintah. Kita ingin ke depan ada aplikator sendiri milik Kota Batu, sehingga sistemnya lebih mandiri dan menguntungkan driver lokal,” tambahnya.
Aplikasi ojek online berbasis lokal akan dikelola oleh BUMD. Selain itu, pihak pemkot ingin membuka peluang pengembangan koperasi pengemudi online. Karena itu dibutuhkan legalitas bagi penyelenggara jasa transportasi itu, baik berjenis koperasi maupun lainnya. Karena itu, Heli turut mempromosikan peran Koperasi Merah Putih sebagai mitra strategis dalam penyaluran bantuan sosial. Serta menyampaikan wacana pemanfaatan aset milik daerah sebagai rumah bagi pengemudi online Kota Batu.
“Kami mengajak para pengemudi terus bersinergi dengan pemerintah serta memanfaatkan forum-forum serupa sebagai media menyampaikan aspirasi secara langsung. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Monggo kalau ada sambat atau usulan, sampaikan saja. Kami siap mendengar dan mencari solusi bersama. Kami akan terus berupaya agar kesejahteraan teman-teman pengemudi online bisa meningkat,” pungkasnya.(der)