MALANGVOICE – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) akan melaksanakan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Kabupaten Malang. Mereka dilepas langsung Bupati Malang, Sanusi di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (20/6) siang.
Sebanyak sekitar 1.600 mahasiswa dari Fakultas Ilmu sosial dan politik (Fisip) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Dengan persebaran ke sebanyak 15 Kecamatan di 45 Desa di Kabupaten Malang.
Bupati Malang M Sanusi menyambut baik dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada Universitas Brawijaya yang pada tahun ini melaksanakan Program Kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di wilayah Kabupaten Malang.
Baca Juga: Sanusi dan Gunawan Tunggu Rekomendasi DPP PDIP untuk Pilkada
Pemadaman Kebakaran Kawasan Bromo Cukup Sulit, Butuh Jet Shooter
“Saya menilai pelaksanaan MMD ini, merupakan sumbangsih yang begitu berarti bagi masyarakat dan sangat strategis maknanya,” katanya.
Menurutnya program ini sebagai salah satu terobosan yang dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Pusat. Untuk mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Dengan geografis di Kabupaten Malang yang luas, masyarakat membutuhkan kontribusi dari para mahasiswa dalam menghadapi era disruptif yang bergerak cepat, dinamis dan sangat kompleks.
Ia menyebut masyarakat memerlukan sumbangsih pemikiran dan karya nyata dari para mahasiswa untuk menuangkan dharma-baktinya sebagai agen perubahan, sekaligus generasi yang akan meneruskan tonggak perjuangan bangsa ini.
Sanusi yakin melalui Program MMD ini nantinya akan menjadi wadah strategis bagi para mahasiswa, untuk membuka cakrawala berpikir. Serta menambah wawasan sekaligus menumbuhkan jiwa inovasi dengan melihat secara langsung bagaimana kondisi masyarakat desa di Kabupaten Malang.
“Ilmu yang diperoleh selama masa kuliah pasti akan bermanfaat. Tetapi, dalam praktek di lapangan, terkadang membutuhkan kecerdasan, ketangkasan dan kemampuan analitis berbasis kondisi lingkungan, dimana hal ini belum tentu diperoleh di bangku perkuliahan,” pungkas Bupati Malang.(der)