MALANGVOICE – Lapas Kelas I Malang tetap membuka pelayanan kunjungan selama cuti bersama Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah atau pada 18 Juni 2024.
Pembukaan layanan ini dimanfaatkan keluarga untuk bertemu dengqn WBP Lapas Kelas I Malang.
Kalapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar menyampaikan, pelayanan di masa cuti bersama Iduladha ini merupakan bentuk implementasi sebagai unit pelaksana teknis (UPT) peraih predikat Zona Integritas, Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Lapas Malang selalu mengutamakan pelayanan prima.
Wisata Bromo Tutup Sementara Mulai 21 – 24 Juni
“Meskipun hari libur, Lapas ini tetap membuka pintu untuk menerima kunjungan dari keluarga narapidana, menjamin adanya pengawasan yang ketat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama kunjungan,” ungkap Kalapas.
Pada Selasa (18/6) ini tercatat ada 250 orang lebih yang berkunjung. Kalapas Malang menjelaskan kehadiran pengunjung yang merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Lapas Malang.
Beliau menegaskan Lapas Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, integritas yang tinggi, dan transparansi dalam setiap interaksi dengan masyarakat.
Sebelumnya di Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah yang jatuh pada 17 Juni 2024, Lapas Malang menyembelih hewan kurban sebanyak 5 ekor sapi dan 25 ekor kambing.
Penyembelihan sejumlah hewan kurban tersebut dilaksanakan langsung setelah kegiatan Salat Iduladha. Dipimpin Kalapas langsung, Petugas dan warga binaan bergotong-royong melaksanakan penyembelihan sesuai dengan syariat Islam. Penyembelihan dilaksanakan di halaman Dapur L’SIMA. Meski dalam suasana suka cita merayakan hari besar, namun seluruh kegiatan tetap dilaksanakan dalam pengawasan penuh petugas pengamanan.
Daging hewan kurban langsung dipotong kecil dan dibentuk sate. Setelah itu daging tersebut lalu didistribusikan ke warga binaan di blok hunian. Kalapas nantinya akan mengajak seluruh warga binaan untuk bakar sate bersama serentak.
“Kami ingin harap, meskipun mereka berada di dalam lapas, warga binaan tetap dapat merasakan kehangatan dan kebahagiaan Idul Adha. Membakar sate bersama ini diharapkan dapat menghadirkan suasana rumah dan keluarga,” tutup Kalapas.(der)