MALANGVOICE – Asuransi dapat disebut sebagai jaring pengaman bagi Anda untuk meminimalisir dampak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan agar hidup lebih tenang.
Meski kini menjadi salah satu hal yang patut dipetimbangkan, masih banyak yang belum benar-benar memahami asuransi, jenis-jenisnya dan istilah-istilahnya seperti polis asuransi dan premi asuransi.
Adapun polis asuransi dapat dimiliki mulai dari polis asuransi kesehatan, jiwa, mobil, hingga polis asuransi perjalanan terbaik.
Selain memahami perbedaan polis asuransi, Anda juga perlu cek besaran premi asuransi yang akan dibayarkan sesuai dengan kesepakatan dalam polis asuransi.
Buat lebih jelasnya mengenai perbedaan polis asuransi dan premi asuransi, mari simak lebih lanjut dalam pemaparan berikut!
Perbedaan Polis Asuransi dan Premi Asuransi
Polis asuransi adalah surat kontrak atau surat kesepakatan antara pemegang polis dan perusahaan asuransi tentang perjanjian pengalihan risiko, syarat-syarat, serta komitmen kedua belah pihak.
Bukti tertulis ini yang akan dijadikan pedoman saat ingin mendapatkan hak sebagai nasabah asuransi. Polis juga memberikan perlindungan kepada perusahaan asuransi jika Anda menuntut hak di luar kontrak perjanjian yang telah disepakati.
Begitu juga sebaliknya, pada saat Anda meminta klaim atas penyakit yang gak termasuk dalam perjanjian, maka perusahaan tidak wajib memberi ganti rugi. Sebab, dalam kontrak gak disebutkan penyakit tersebut.
Premi asuransi adalah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi atau reasuransi untuk dibayarkan. Besarannya sesuai dengan perjanjian asuransi atau reasuransi, atau berdasarkan dengan undang-undang.
Nantinya, pihak pemegang polis atau pihak tertanggung akan membayarkan premi tersebut dengan tujuan mendapatkan manfaat asuransi.
Hal Penting Polis Asuransi dan Premi Asuransi
Dengan memahami fungsi polis asuransi, kita bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang produk asuransi yang kita beli dan semua benefit yang kita peroleh.
Hal Penting Polis Asuransi dan Premi Asuransi
Dalam polis asuransi, Anda akan menemukan banyak istilah asuransi yang sering kali membuat bingung apa artinya. Anda bisa meminta penjelasan dengan agen terkait supaya tahu apa yang menjadi semua hak dan kewajibanmu.
Sedangkan tujuan utama membayar premi asuransi adalah memberikan jaminan perlindungan atas berbagai risiko kerugian yang diderita satu pihak.
Artinya, hanya dengan mengeluarkan biaya dalam jumlah tertentu, Tertanggung tidak perlu menanggung, mengganti, atau membayar sendiri kerugian yang jumlahnya tak tentu akibat musibah yang dialami.
Karena itu, penting untuk Anda mengetahui pentingnya premi asuransi agar bisa memperoleh jaminan perlindungan sesuai dengan yang tertera dalam perjanjian.
Hal-Hal yang Diatur dalam Polis Asuransi
Ada beberapa hal yang diatur dalam polis, di antaranya:
1. Hak pelajari polis
Perusahaan asuransi bakal memberikan Anda waktu buat mempelajari polis, yaitu 14 hari sejak tanggal terbitnya. Manfaatkan masa ini untuk benar-benar memahami syarat dan ketentuan.
Data pemegang polis dan tertanggung
Anda harus memastikan bahwa data yang tercantum benar dan sesuai dengan dokumen resmimu. Kalau sampai salah, bisa-bisa nanti ada masalah saat mengajukan klaim.
2. Manfaat asuransi
Manfaat asuransi biasanya terdiri dari:
· Uang pertanggungan yang bakal diterima
· Masa pertanggungan, yaitu sampai kapan asuransi bakal melindungi tertanggung.
· Jatah kamar dan limit klaim untuk tertanggung asuransi kesehatan.
· Manfaat asuransi tambahan.
· Cara mengajukan klaim.
3. Pengecualian
Pengecualian adalah hal yang bisa menyebabkan klaim tertanggung ditolak. Ketentuan ini tentunya berbeda pada berbagai jenis polis asuransi.
Umumnya, penyebab kerugian yang disebabkan oleh diri sendiri dan bencana alam yang masuk ke dalam kategori ini.
4. Ketentuan premi asuransi
Ketentuan premi berisikan rincian premi yang harus Anda bayar untuk mendapatkan manfaat dalam polis.
5. Potongan biaya
Biaya ini akan mengurangi manfaat yang Anda terima. Jadi, uang premi asuransi Anda akan dipotong untuk membayar biaya-biaya tersebut.
Ringkasnya nilai premi sangat dipengaruhi oleh beberapa poin berikut.
– Jenis pertanggungan asuransi yang dipilih.
– Jumlah uang pertanggungan yang akan diterima.
– Perkiraan klaim yang akan diajukan.
– Area tempat tinggal atau tempat kerja tertanggung.
– Kondisi awal tertanggung atau objek tertanggung.
– Jumlah persaingan yang dihadapi oleh perusahaan asuransi.
Itulah sebabnya perusahaan asuransi memberikan beberapa paket kemudahan. Untuk premi yang cukup tinggi diberikan fleksibilitas dalam pembayaran premi dengan cara dicicil atau dibayar secara berjangka.
Kemudian, untuk premi yang lebih rendah atau asuransi mikro biasanya dibayarkan sekaligus dalam satu tahun.
Harga premi bisa naik setelah masa perlindungan selesai. Disesuaikan dengan inflasi dan risiko proteksi kerugian finansial yang semakin meningkat setiap tahunnya.