MALANGVOICE – Sesosok mayat bayi ditemukan warga Kebonagung Gang 2, Kecamatan Pakisaji, di Sungai Kebonagung, sebelum pertigaan Wagir dari arah Kota Malang.
Saat MVoice datang ke lokasi, mayat bayi sudah dibawa ke Kamar Mayat RS dr Syaiful Anwar. Kali di pinggir jalan tempat ditemukannya bayi juga sudah sepi.
Beberapa pedagang kaki lima yang ada di sepanjang jalan juga tidak tahu persoalan itu. “Tadi ramai-ramai memang, ada bayi di dalam kresek merah,” kata Siti Mutmainnah, penjual lalapan.
Ia yang semalam berjualan hingga pukul 02.00 WIB, tidak merasa ada bau apa-apa di kali itu. Kemungkinan, kata Mutmainnah, bayi dibuang pada pagi hari dari hulu sungai.
“Warung saya baru buka, cuma tadi suami yang lihat ke sini. Ada penemuan bayi sampai bau busuk. Kreseknya nyangkut di situ,” tuturnya, sambil menunjuk tumpukan sampah.
Kondisi di lokasi sudah landai. Penemuan mayat diperkirakan tiga jam lalu.
Saksi lainnya, seorang penjual martabak, Hadi Aditya, mengaku sempat mencium bau busuk selama proses pengangkutan oleh kepolisian.
“Saya nggak tahu detilnya, tapi tadi polisi bawa kresek merah dari kali ini. Katanya ada bayi dibuang, baunya memang menyengat sekali. Sampai gak berani buka dagangan dulu,” jelas Hadi.
