MALANGVOICE – Vaksinasi lansia digelar bertepatan dengan peringatan HUT ke-107 Kota Malang di Mini Block Office, Kamis (1/4). Total ada 80 orang yang mendapat jatah vaksinasi secara drive thru ini.
Penggunaan sistem drive thru ini dikatakan sebagai salah satu upaya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya bagi lansia yang menjadi prioritas penerima vaksinasi kali ini.
Mengenai teknis untuk mengikuti vaksinasi drive thru sendiri tidak jauh berbeda dengan vaksinasi konvensional yang dilakukan sebelumnya.
Tersedia empat tenda, mulai dari tenda registrasi, screening, vaksinasi, dan observasi yang akan dilalui peserta. Hanya bedanya pada pasien yang tidak perlu lagi turun dari kendaraan.
“Nggak usah turun siapapun, yang penting nanti tahapannya registrasinya terpenuhi,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancarai awak media.
Menurut Sutiaji, sistem Vaksinasi Drive Thru ini rencananya nanti akan dilakukan di tempat yang berbeda dan penambahan jumlah penerima vaksin.
“Insyallah di Gor Ken Arok dan yang kedua di depan Stadion Gajayana. Ditargetkan, pertama kita coba 80, tapi nanti 80 ini longgar sekali, nanti mudah-mudahan kalau diumumkan sampai jamnya sekian dan jeda, meski 300 tidak masalah kita mampu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan, Terkait kapasitas vaksinasi drive thru yang disediakan dibatasi hanya untuk 80 orang saja itu, berdasarkan pertimbangan beberapa Faktor.
Pertama karena areanya memang kecil, kedua keterbatasan vaksin yang dimiliki Pemkot Malang mengharuskan proses vaksinasi dibatasi dan dilakukan secara bertahap.
“Disesuaikan dengan kuota yang sudah ada , dan insyallah kita tunggu batasnya sampai jam 14.00 WIB,” imbuhnya.
Selain itu, untuk lansia yang lain akan mengikuti vaksinasi di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang telah tersedia di Kota Malang.
“Yang lainnya, bagi lansia bisa mengakses melalui Layanan Puskesmas, tentu dengan keterbatasan vaksin akan dilakukan secara bertahap,” tandasnya.(der)
