Dorong Perekonomian, KKN 51 Ajarkan Cara Pembuatan Abon Lele di Mangunrejo

Kegiatan Penyuluhan abon lele di Mangunrejo. (istimewa)
Kegiatan Penyuluhan abon lele di Mangunrejo. (istimewa)

MALANGVOICE – KKN Universitas Muhamadiyah Malang kelompok 51 di bawah Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ririn Harini, pada melaksanaman program kerja lomba kebersihan antar RT dan penyuluhan pembuatan abon lele di Mangunrejo, Minggu (22/7)

Kegiatan ini disambut baik oleh warga Dusun Mangir, Mangunrejo, Kepanjen yang telihat nyata antusiasnya untuk ikut berpartisipasi. Kegiatan ini merupakan salah satu cara mahasiswa KKN 51 mendekatkan diri kepada warga dan mendorong rasa gotong royong.

Program kerja ini merupakan kolaborasi dari KKN 51 UMM dan Karang Taruna dari desa setempat. Mahasiswa KKN melakukan Lomba Kebersihan antar RT dengan tema Acara Guyub Rukun Bersama Warga Dusun Mangir. Selain itu KKN 51 UMM melakukan kegiatan penyuluhan tentang pembuatan abon lele yang merupakan inovasi terbaru, sebagai upaya memberikan edukasi dengan memanfaatkan bahan baku lele menjadi nilai jual yang lebih tinggi. Kegiatan ini dikemas dengan sangat menarik.Seluruh Mahasiswa KKN 51 UMM ikut andil dalam kegiatan ini.

“Kegitan pembuatan abon lele memberikan manfaat terutama untuk ibu-ibu yang ada di Dusun Mangir sebagai usaha perdagangan, dijadikan sebagai variasi makan di rumah, dan dapat dijadikan untuk membangkitkan selera makan anak,” kata Wiji, salah satu peserta penyuluhan abon lele.

Menurut penanggung jawab program, Higam, penyuluhan abon lele, kegiatan pengenalan produk abon lele yang diselenggarakan kelompok KKN 51 UMM dirancang dengan sederhana namun kreatif sehingga warga tertarik ikut dalam kegiatan ini. Program kerja ini memperkenalkan cara pembuatan atau pengelolaan untuk dijadikan sebagai ladang usaha ekonomi kreatif masyarakat.

Selain itu dari segi lingkungan kegiatan ini berguna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan terutama dilingkungan sekitar. Dengan adanya lomba kebersihan ini diharapkan agar warga terbiasa berperilaku bersih setiap waktu.Lingkungan yang bersih dapat menciptakan suasana yang nyaman untuk ditempati.

“Kegiatan lomba kebersihan antar RT ini guna untuk menyadarkan masyarakat dalam menjaga lingkungan terutama di lingkungan sekitar. Adanya lomba kebersihan ini diharapkan agar warga terbiasa hidup bersih”, kata panitia lomba kebersihan, Alif Nashoichul.

Warga juga merasa terhibur dengan adanya senam bersama mahasiswa KKN 51 UMM. Harapannya kegiatan kebersihan tidak hanya dilakukan pada momen ini saja tetapi dilakukan setiap akhir pekan.

“Kami harap warga bisa mempraktekkan hasil pelatihan membuat abon lele di rumah dan dapat dijadikan sebagai tempah usaha untuk meningkatkan perekonomian,” pungkas Dosen Pembimbing Lapang (DPL) dari kelompok 51 UMM, Ririn Harini.(Der/Aka)