MALANGVOICE – Laga pekan keempat Liga 1 2018 antara Arema FC kontra Persib Bandung berlangsung ricuh, Minggu (15/4). Pertandingan harus dihentikan pada menit 90+2 lantaran suporter masuk ke dalam lapangan.
Masuknya suporter memicu kondisi tidak kondusif. Para pemain dan wasit langsung berlari ke ruang ganti. Para steward dan anggota TNI-Polri pun seakan tak mampu mengahalau massa yang semakin tak terkendali.
Hal itu diduga dipicu karena hasil imbang yang didapat Singo Edan serta protes atas kepemimpiman wasit, Handri Kristanto asal Jawa Tengah.
Akibat ricuh tersebut, dilaporkan banyak korban yang harus mendapat perawatan intensif karena terkena lemparan maupun gas air mata. Para korban dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat di Kepanjen.
Seperti diketahui, pertandingan itu langsung dinyatakan selesai dengan hasil akhir 2-2.(Der/Aka)