MALANGVOICE – Meski menyatakan tidak ada aksi demo sopir angkot di Kota Malang, pengamanan tetap dilakukan. Sebanyak sekitar 500 anggota gabungan TNI-Polri dibantu Dishub dan Satpol PP disiagakan di depan Stasiun Kota Baru Malang, Rabu (14/3).
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, mengatakan, pengamanan tetap dilakukan sebagai langkah antisipasi unjuk rasa.
“Kami antisipasi angkot mogok dan siapkan anggota. Porkot tidak ikut. Unjuk rasanya di kawasan Karanglo,” kata Asfuri.
Selain menyiagakan personel, pihak keamanan juga menyiapkan bantuan transportasi untuk mengangkut penumpang. Dikatakan Asfuri, ada sekitar 20 an lebih kendaraan berupa bus dan elf.
Baca Juga: Kembali Demo, Sopir Angkot dan Taksi Konvensional Meminta Keadilan
“Titik kumpul di depan stasiun. Tapi kalau memungkinkan ya kami sebar ke titik tertentu, menyesuaikan rute. Kami tetap berharap kondisi aman,” lanjutnya.
Seperti diketahui, para sopir angkot melakukan aksi demo atau unjuk rasa di UPTD Dinas Perhubungan Jatim di Jalan Raya Karanglo, Kabupaten Malang. Aksi rencananya diikuti sopir angkot se Malang Raya.
Namun, hasil koordinasi di Kota Malang menyatakan anggota Porkot tidak ikut aksi tersebut, hanya Hipam dan SSI yang terjun ke lapangan. Aksi tersebut masih terkait dengan adanya angkutan berbasis online. (Der/Ery)