MALANGVOICE – Sebanyak 60 siswa-siswi dari berbagai sekolah mendadak ambruk saat mengikuti Upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI, di Halaman Stadion Brantas, Kota Batu, Senin (17/8).
Sejak mulai upacara pukul 09.30 WIB, satu persatu peserta mulai tidak kuat. Padahal panitia sudah mengantisipasi hal itu dengan menggunakan caping, dan peserta sudah diminta duduk selama mengikuti upacara.
“Korban mencapai 60 orang, kemungkinan bertambah, karena upacara belum selesai,” ungkap Sekretaris PMI Kota Batu, Riadi, kepada MVoice, sembari mengawasi petugas kesehatan.
Akibatnya, puluhan siswa itu memenuhi tenda darurat yang disiapkan panitia. Beberapa siswa juga dibiarkan duduk di tenda, memberi ruang kepada siswa yang tidak kuat untuk berbaring.
Petugas kesehatan yang terdiri dari Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) juga tampak kesulitan. Bagaimana tidak, dalam waktu bersamaan, bisa 2 sampai 3 siswa ambruk di bangku stadion.
“Kami didukung 200 tenaga KSR. Sementara seluruh korban bisa kami tangani dengan tenaga medis sendiri. Kalau ada yang tidak bisa, kita rujuk ke puskesmas,” tambahnya.
Kebanyakan siswa tumbang karena tidak kuat menahan panas, meski sudah ditolong dengan caping. “Sekarang kemarau, jadi matahari terik sekali,” tandasnya.