MALANGVOICE – Puluhan warga positif Covid-19 menjalani perawatan di Isolasi Terpusat (Isoter) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pandanwangi, Kota Malang.
Terhitung sejak dioperasikan pada Kamis (17/2) hingga hari ini Ahad (20/2) ada sebanyak 21 pasien Covid-19 dengan gejala ringan menjalani perawatan di SKB.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, 21 pasien yang masuk dalam SKB tersebut adalah warga Kota Malang.
“Memang Isoter SKB Pandanwangi itu hanya diperuntukan bagi warga Kota Malang saja,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Ahad (20/2).
Sehingga warga luar Kota Malang yang perlu mendapatkan perawatan di Isoter tidak bisa ditampung ke SKB Pandanwangi.
Perlu diketahui bagi pasien Covid-19 yang akan menjalani perawatan di SKB juga perlu menjalani dua kali screening.
Screening pertama dilakukan di Puskesmas untuk melihat gejala pasien Covid-19 serta mengetahui rumah yang bersangkutan layak digunakan untuk Isolasi Mandiri (Isoman) atau tidak.
Kemudian, screening kedua di SKB untuk mengetahui pasien tersebut bisa ditempatkan di Isoter atau direkomendasikan ke Rumah Sakit (RS) Rujukan.
“Sejauh ini selama melakukan screening kepada pasien Covid-19 yang akan masuk ke SKB belum ada yang dirujuk ke RSUD Kota Malang (RS Rujukan),” tandasnya.(der)