MALANGVOICE – Zaenal Arifin (27) pelempar bom molotov yang melukai tunangannya, Sumini (22) sudah merencanakan aksi ini sejak dua hari sebelum kejadian.
Kapolsek Pakis, AKP Sony Setyo Widodo menjelaskan, sejatinya rencana ini dilancarkan Senin (26/12). Namun, karena tidak berhasil bertemu dengan Sumini ataupun selingkuhan korban, Muhammad Aris Bibin Subianto, pelaku akhirnya mengurungkan niat.
“Target pelaku ini adalah laki-laki yang dianggap menjadi selingkuhan korban. Tapi meleset dan mengenai Sumini,” kata Sony, Rabu (28/12).
Sony menjelaskan, pelaku sudah menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk membuat bom molotov ini. Mulai dari bensin jenis Pertalite, botol hingga korek apinya.
“Kain yang jadi sumbu bilangnya nemu di jalan,” lanjut Sony.
Demi melancarkan aksinya, Zaenal menunggu alias nyanggong di pinggir jalan sejak pagi hingga Aris dan Sumini melintas di depannya. Tanpa pikir panjang, dia langsung melemparkan botol berisi Pertalite yang sudah dia siapkan.
“Korban dan laki-laki yang dianggap selingkuhan ini merupakan rekan kerja. Mereka mulai dekat saat mengikuti pelatihan kerja setahun lalu,” kata Sony.
Kepada petugas, Zaenal mengaku sakit hati karena perselingkuhan korban dengan Aris. Padahal Zaenal dan Sumini sudah berpacaran sejak delapan tahun lalu.
Mereka berdua bertunangan sekitar tiga bulan lalu. Pertunangan ini digelar karena pemuda asal Nganjuk ini sudah mencium gelagat mencurigakan dari Sumini. Bermaksud ‘mengikat’ pegawai BRI ini agar hubungannya segera berakhir dengan Aris.
“Saya sudah peringatkan laki-lakinya. Bahkan orang tua Sumini juga sudah tahu kelakuan anaknya. Rupanya peringatan saya ini tidak dianggap. Biar saya melempar itu agar mengenai selingkuhannya,” kata Aris.
Baca Juga
Cemburu, Laki-laki Ini Lempar Bom Molotov Ke Tunangan
Bom Molotov Zaenal Meleset, Target Utama Selingkuhan Tunangan