MALANGVOICE – Wisata kuliner takjil selama bulan Ramadan di kawasan pedestrian Kayutangan Heritage baru dilaksanakan pekan depan.
Perlu diketahui wisata kuliner takjil di kawasan Pedestrian Kayutangan Heritage itu rencananya akan digelar setiap hari Sabtu dan Ahad pada bulan Ramadan.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, wisata kuliner takjil tersebut belum dilaksanakan pada Ahad (3/4) kemarin. Namun akan berlangsung pada pekan depan.
“Takjil memang belum, pekan depan baru (ada wisata kuliner takjil,” ujarnya saat ditemui awak media di Balai Kota Malang pada Senin (4/4).
Meski kuliner takjil belum dilaksanakan pada Ahad (3/4) kemarin, dikatakan Sutiaji untuk pertunjukan musik religi sudah berlangsung.
“Musik religi atau Hadroh sudah tampil kemarin. Kalau penjual takjil masih dikelola sama pihak Diskopindag Kota Malang,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Sailendra menyampaikan, pelaksanaan wisata kuliner takjil di Pedestrian Kayutangan Heritage akan menyesuaikan Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang.
“Jadi kita akan menyesuaikan SE Wali Kota Malang. Isinya itu boleh berjualan takjil tapi tidak boleh di badan jalan. Nah kalau trotoar boleh karena bahu jalan,” Kata dia.
Namun, sampai saat ini Sailendra belum mengetahui secara pasti berapa jumlah pedagang takjil yang akan berjualan di kawasan pedestrian Kayutangan Heritage itu.
“Saya belum dapat datanya (penjual takjil), itu kan nanti di koordinir sama masyarakat, RW dan Kelurahan disana. Konsep dari kelurahan nanti seperti apa. Tapi saya pikir (penjual takjil) itu prioritas warga sekitar,” tandasnya.(der)