MALANGVOICE – Beberapa klaster penyebaran Covid-19 mulai bermunculan berseiring dengan peningkatan kasus di Kota Malang.
Sebelumnya, ditemukan dari hasil tracing dan testing peningkatan kasus Covid-19 berasal dari klaster sekolah dan keluarga.
Tak berhenti disitu, baru-baru ini mulai muncul klaster lain berasal dari kegiatan kondangan dan tahlilan.
Empat klaster tersebut menjadi paling dominan menyumbang pasien terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kota Malang.
“Data Selasa (25/1) kemarin terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 50 orang. Dari hasil tracing penambahan itu berasal dari klaster keluarga, kondangan, tahlilan atau perjalanan,” ujarnya, Rabu (26/1).
Dari 50 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, pihak Dinkes Kota Malang berupaya untuk melakukan tracing kepada sekitar 750 orang yang kontak erat.
Testing kepada ratusan orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu akan dilakukan secara bertahap.
“Tracing ini kita lakukan supaya nanti terpagari. Siapa saja yang berhubungan kemarin positif, ini kita tracing dan tes lagi,” kata Husnul.
Perlu diketahui, terhitung sejak tanggal 18 hingga 25 Januari 2022 ada sebanyak 141 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pasien Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan memang pasien tersebut tidak memiliki gejala,” terangnya.
“Tidak menutup kemungkinan juga dari 750 kontak erat yang menjalani testing masih ada yang positif (Covid-19),” sambungnya.(end)