MALANGVOICE – Meski berada di wilayah dataran tinggi, Kota Batu khususnya wilayah di Kelurahan Sisir ternyata merupakan langganan banjir setiap tahunnya.
Bahkan, dari pengakuan salah satu warga, Asep Ghozi, rumahnya sudah 11 kali terendam banjir sejak 2011 lalu. Sedangkan, di tahun ini saja rumahnya sudah dua kali terendam banjir.
Baca Juga: Pemkot Batu akan Bongkar Penyebab Banjir di Kelurahan Sisir
”Sudah banjir dua kali rumah saya. Makanya, saya khawatir jika setiap hujan deras. Soalnya pasti kena banjir,” ungkapnya kepada wartawan Selasa (4/2).
Dia menambahkan, setiap warga mengalami hal yang sama. Ada yang baru pertama dan kedua kalinya. Namun, dikatakannya malah ada yang sampai tiga kali dalam setahunnya.
”Sudah langganan di sini. Setahun bisa sampai tiga kali. Untuk awal tahun 2020 ini sudah dua kali,” kata Asep.
Terkait kejadian banjir itu sendiri. Asep menyebutkan dimungkinkan karena wilayah Kelurahan Sisir berada di bawah. Sedangkan saluran air yang sering meluap berada di atasnya. Ditambah adanya pendangkalan dan penyempiyan gorong-gorong.
”Tapi, penyebabnya mungkin juga karena adanya selokan yang dicor. Sehingga resapan airnya berkurang. Sehingga, ketika meluap turun ke bawah di daerah sini,” tuturnya.
Akan tetapi, terkair hal tersebut dirinya mengaku tidak mengerti kebijakannya siapa.
Untuk hal ini, Asep menyampaikan perwakilan warga sudah berulang kali mediasi dengan Pemkot Batu terkait banjir ini. Dalam waktu dekat ini, warga dijanjikan akan melakukan pembenahan di daerah yang terdampak dan menyelesaikan masalahnya.(Der/Aka)