Warga Pujon Temukan Sembilan Mortir Peninggalan PD II saat Bersihkan Lahan Pertanian

Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim mengevakuasi sembilan mortir yang ditemukan di lahan pertanian di Dusun Krajan, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. (MVoice/Humas Polres Batu).

MALANGVOICE– Sembilan buah mortir aktif ditemukan di sebuah lahan pertanian dengan kontur perbukitan yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Diduga, mortir-mortir yang terkubur dalam tanah tersebut merupakan sisa peninggalan Perang Dunia ll.

Ahmad Suliyan merupakan warga yang pertama menemukan sembilan mortir tersebut. Saat itu dirinya sedang membersihkan lahan perkebunan. Karena khawatir terjadi suatu hal yang tak diinginkan, dirinya langsung menghubungi perangkat desa setempat. Kemudian laporan itu langsung diteruskan ke Polsek Pujon.

“Saat membersihkan lahan kebun, Bapak Ahmad Suliyan menemukan mortir di sekitaran taman bambu,” kata Perangkat Desa Ngabab, Kiptiru Aziz, Selasa, (7/5).

Setelah dilapori hal tersebut, pihaknya langsung menuju ke lokasi. Kemudian ketika digali lagi, Kiptiru mengungkapkan jika kembali ditemukan mortir sebanyak sembilan buah.

“Proses evakuasi mortir kami serahkan sepenuhnya ke pihak berwenang. Guna mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” imbuh Kiptiru.

Baca juga:
Kresna Dewanata Phrosakh Masuk Bursa Kandidat Pilkada Batu 2024

Dua Pegawai Curi Puluhan Baterai Sepeda Listrik, Toko Merugi Rp165 Juta

Kota Malang Sabet Predikat Kota Terbaik PPD Tingkat Nasional

Kapolsek Pujon, AKP Sigit Purwanto menyampaikan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan sterilisasi.

“Kami langsung melakukan olah TKP dan melakukan klarifikasi kepada para saksi. Kemudian kami juga lakukan koordinasi dengan Brimob Polda Jatim, untuk mengevakuasi mortir agar tidak terjadi ledakan,” paparnya.

Untuk melakukan evakuasi sembilan mortir itu, pihaknya bekerja sama dengan Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Sembari menunggu tim tersebut tiba di TKP. Pihaknya bersama jajaran Polres Batu melakukan pengaman lokasi.

“Kami telah menghimbau masyarakat jika kembali menemukan mortir sisa-sisa mortir perang dunia di lahannya agar tidak diangkat. Sebab bisa saja membahayakan khalayak rama,” kata Sigit.

Lebih lanjut, Sigit juga sangat yakin, jika sembilan mortir yang ditemukan warga itu masih dalam keadaan aktif dan siap untuk diledakkan. “Kami meyakini, mortir ini masih dalam keadaan aktif. Selanjutnya mortir-mortir ini akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Tim Jibom, Iptu Hendra Frata menjelaskan, usai menerima laporan dari Polsek Pujon, Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim langsung berangkat ke TKP guna melakukan evakuasi. Bahkan apabila dimungkinkan, akan dilakukan Disposal ditempat nantinya.

“Polsek Pujon memberikan informasi kepada kami bahwa ada penemuan sembilan mortir. Karena Disposal tidak memungkinkan dilakukan secara langsung. Maka sesuai rencana akan dilakukan di hari selanjutnya,” tutup Hendra.(der)