MALANGVOICE – Tampak suasana rindang dibawah pepohonan menghiasi acara Selametan Sumber Minggu (17/2) pagi. Acara yang berlangsung di Sumber Andhong tersebut juga diikuti oleh jajaran pemerintah Kota Batu, Forkopimda, Petinggi Desa dan warga sekitar.
Koordinator Acara, Ahmad Rifai (48) menyebutkan diadakannya kegiatan tersebut yaitu menjaga kearifan budaya, kearifan lokal, serta wujud dari menghargai alam yang merupakan sumber dari kehidupan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kesadaran terlibat dan upaya merajut kebersamaan dengan semua kalangan. Mulai komunitas dan entitas masyarakat serta dukungan masyarakat sendiri,” ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan hal itu juga untuk berbuat, bergerak, dan melakukan satu wujud bakti ekologi “Giri Wana Tirta”. Dalam artian, untuk menjaga dan merawat gunung, hutan, dan air, yang merupakan tanggung jawab bersama demi keberlanjutan masa depan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk syukur atas rahmat dari yang Maha Agung atas sumber daya alam yang melimpah. Makanya kami mengadakan selamatan sumber ini,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan yang berlangsung di Sumber Andhong, Kampoeng Wisata De Berran, Gondorejo, Oro Oro Ombo, Kota Batu. Hal itu sebagai wujud kearifan lokal yang merupakan kekayaan tradisi Indonesia.
Setelah selamatan sumber, acara dilanjutkan dengan tanam pohon oleh jajaran pemerintah Kota Batu. Baru kemudian diselenggarakan Rembug Agung Bhakti.
Disisi lain, tampak juga para pedagang jajanan tempo dulu. Mulai dari cenil, dawet, sego empok, pecel, urap-urap dan lain sebagainya.(Hmz/Aka)