Warga Bantur Digegerkan Penemuan Mayat di Aliran Sungai

Petugas beserta warga saat mengevakuasi mayat korban. (Istimewa)

MALANGVOICE – Warga Kecamatan Bantur dihebohkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang tersangkut ditumpukan batu pada aliran sungai Kedung, Jumat (8/3).

Kapolsek Bantur AKP Yatmo mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Sueb (45) yang merupakan warga sekitar.

“Saat itu, saksi (Sueb, Red) melintas disekitar kawasan sungai. Setibanya di lokasi kejadian, ia melihat sosok mayat dalam kondisi tengkurap. Tapi, saksi penasaran dan kemudian menghampiri mayat tersebut. Ternyata jenazah yang memiliki tubuh tambun itu, merupakan tetangganya sendiri yang diketahui bernama Adi,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), lanjut Yatmo, korban diduga tewas akibat terbawa arus sungai saat mandi disekitar lokasi. Hal ini dikuatkan dari keterangan medis, jika luka yang dialami korban bukanlah luka bekas penganiayaan. Melainkan karena luka benturan.

“Berdasarkan keterangan medis, ditemukan luka robek dibagian keningbdan belakang kepala dengan panjang dan lebar sekitar 2 x 2 sentimeter. Selain itu juga ditemukan luka lecet di pelipis sebelah kanan, dahi, serta disekujur tubuh korban. Apalagi, di sungai tersebut (TKP) memang sering terjadi banjir kiriman secara tiba-tiba. Diduga kuat, setelah terbawa arus dan terkena benturan bebatuan, mengakibatkan korban memgalami luka disekujur tubuhnya dan berujung meninggal dunia,” jelasnya.

Sedangkan, tambah Yatmo, berdasarkan hasil pendalaman dan informasi yang diperoleh, korban telah menghilang sejak Rabu (6/3) lalu. Namun kabar kehilangan korban tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, usai dilakukan visum luar jenazah korban langsung dibawa kerumah duka,” tandasnya. (Hmz/ulm)