MALANGVOICE – Beberapa nama tokoh masuk dalam radar Partai Golongan Karya (Golkar) dalam kontestasi Pilkada Kota Malang. Nama itu muncul setelah banyak pertimbangan internal partai.
Departemen Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Wilayah Jawa 3, Ahmad Irawan, mengatakan, ada tiga nama yang muncul untuk mendapatkan rekom maju Pilkada Kota Malang.
Adapun tiga nama itu adalah Ketua DPD Golkar Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Wahyu Hidayat, dan Dewan Penasehat DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang, Ardantya Syahreza.
Baca Juga: Tingkatkan Kebersamaan, Polinema Ajak Ribuan Peserta Jalan Sehat Rangkaian Dies Natalis ke-42
Pilot Project Uji Coba E-TLE Mobile Handheld di Malang, Puluhan Pelanggar Terjaring
Dua nama pertama bukan sosok baru. Sofyan Edi Jarwoko merupakan petahana yang dulunya menjabat Wakil Wali Kota Malang periode 2018-2023. Sedangkan Wahyu Hidayat saat ini masih aktif menjadi Pj Wali Kota Malang.
“Kalau Pak Wahyu, jadi salah satu yang punya potensi kuat. Tentu hal itu menjadi salah satu pertimbangan kami. Banyak dibicarakan, bisa saja banyak yang menginginkan (maju Pilkada). Bahkan juga santer dibicarakan Pak Wahyu semakin rapat dengan Partai Gerindra,” tutur Irawan.
Nama-nama yang masuk radar Golkar itu nanti akan dilempar ke masyarakat melalui survey. Ahmad Irawan menegaskan, survey dilakukan untuk memastikan calon yang muncul. Rencananya survey itu digelar pada Juli 2024.
“Selain nama yang sudah kami rapatkan, nama-nama lain juga kami masukkan dalam uji survey nanti”, kata petinggi DPP Partai Golkar ini.
“Salah satu prosedur melalui survey yang ditetapkan DPP, bahwa siapapun figunya, harus ikut survey lewat LSI Denny Ja. Golkar sedang memantau pertumbuhan elektabilitas balal calon,” imbuhnya.
Ia berharap pilihan tertinggi dalam survey itu bisa menjadi sosok pemimpin yang benar-benar diinginkan rakyat dan bisa membawa perubahan, khususnya untuk Kota Malang.
“Kami mencari sosok yang dapat membawa percepatan pembangunan bagi kota Malang dengan kemampuannya bekerja sama dengan pemerintah pusat”, ujar Ahmad Irawan, Anggota DPR RI Partai Golkar 2024 – 2029.(der)