Waduh, Pelajar MAN 2 Kota Malang Positif Covid-19 Bertambah Jadi Lima

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Hasil tracing dan testing di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang sejak beberapa waktu lalu ternyata di luar dugaan.

Ada lima pelajar yang telah dinyatakan positif Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Tracing dan testing itu sebagai tindak lanjut setelah ditemukan salah satu pelajar yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Pelajar Positif Covid-19, MAN 2 Kota Malang Kembali Terapkan Sistem Daring

Akibat ditemukan pelajar yang terpapar Covid-19, pembelajaran di MAN 2 Kota Malang saat ini kembali menerapkan sistem daring atau online.

“Lima pelajar itu memiliki kontak erat dengan kasus yang ditemukan pertama,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, Selasa (18/1).

Setelah temuan tersebut, Selasa (18/2) hari ini pihaknya kembali melakukan tracing dan testing di lingkungan MAN 2 Kota Malang.

Baca Juga:Truk Terperosok ke Jurang Kawasan Payung, Jalur Malang-Kediri Macet

“Ada sekitar 600 orang yang saat ini sedang menjalani tracing dan testing,” terangnya.

Husnul menambahkan, apabila dari hasil tracing dan testing ada yang dinyatakan positif nantinya, akan menjalani perawatan di Isolasi Terpusat (Isoter) yang disediakan MAN 2 Kota Malang.

“Jadi yang positif akan dirawat di Isoter di MAN 2 Kota Malang. Gedung terpisah PSBB,” kata dia.

Baca Juga:7 Keuntungan Konsumsi Pepaya Setengah Matang

Terpisah, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, meski ditemukan pelajar terpapar Covid-19, bukan berarti membuat pembelajaran kembali menggunakan sistem daring.

“Sudah saya sampaikan berkali-kali terpenting mitigasi dan protokol kesehatan (Prokes) sudah kita kuatkan,” terangnya.

“Kita nggak usah ada penutupan. Kalau ada temuan satu terus tutup kapan ekonomi kita bergerak, harus ada keberanian dengan catatan tidak boleh abai prokes,” sambungnya.(end)