MALANGVOICE – Vaksinasi bagi jurnalis dan pekerja media Jumat (5/3) memasuki hari kedua. Jika vaksinasi pertama di Ruang Rawat Inap Kedungkandang diikuti 60 jurnalis dan pekerja media, hari ini dilakukan di Rumah Sakit (RS) Persada, Kota Malang pukul 08.00-11.00 dengan kuota 40 peserta.
Pelaksanaan vaksinasi bagi setiap peserta melalui beberapa tahapan mulai dari pendaftaran, screening, pemberian vaksin, dan observasi. Di tahap screening beberapa calon peserta tidak diizinkan divaksin karena terdapat penyakit bawaan atau sedang dalam pengobatan.
Menurut Direktur Persada Hospital, Kota Malang, dr Sigit Riyarto, pihaknya menyediakan sebanyak 15 orang petugas yang terbagi di empat tahapan.
“Vaksinatornya sendiri ada dua orang, jadi ada empat meja bagian pendaftaran, screening, pemberian vaksinasi, dan observasi. Itu kurang lebih 12-15 orang,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, Jumat (5/5).
Selain itu, Sigit menyampaikan setelah melakukan vaksinasi ada juga beberapa orang yang mengalami gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ringan.
“Ada cuma gejalanya ringan, seperti nyeri di area suntikan, tapi ada juga beberapa orang yang mengalami demam kemudian sakit kepala, Jadi demam, lemas, sakit kepala, ada yang mual juga tapi tidak banyak,” paparnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada salah satu wartawan Suara.Com yang telah mengikuti vaksinasi, Bob Bimantara Leander, mengaku merasa lemas, lapar, dan pegal di bagian tangan yang disuntik.
“Meski begitu saya senang, karena dalam proses pelaksanaanya tidak terjadi gejala yang berlebihan dan nantinya saat saya menjalankan tugas sebagai pelayanan publik sudah berstatus divaksin,” ujarnya.(end)