MALANGVOICE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mencatat vaksinasi anak usia 6-11 tahun mencapai 31 persen atau sebanyak 235.000 anak.
Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Albani Mukti Wibowo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi anak saat ini berjalan selama satu pekan. Dalam kurun waktu tersebut, jika berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasiona (KPCPEN) jumlah anak yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sudah mencapai 31 persen.
“Saat ini sudah 31 persen anak tervaksin dengan dosis pertama. Sejauh ini tidak ada kendala. Karena dari jumlah tersebut 93 persen data anak-anak berada di sekolah. Jadi lebih mudah untuk mengumpulkan anak-anak,” ucapnya, saat ditemui awal media di Polres Malang, Senin (27/12).
Menurut Arbani, dari jumlah 31 persen tersebut, ada sebanyak tujuh persen merupakan anak-anak yang tidak sekolah.
“Ada tujuh persen anak yang tidak sekolah, jadi kami lakukan secara door to door atau jemput bola. Kita datangi alamatnya,” jelasnya.
Arbani menegaskan, sejauh ini proses vaksinasi anak di Kabupaten Malang, hingga saat ini masih belum menemui kendala termasuk juga tidak ada laporan yang masuk terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami oleh anak-anak.
“Vaksin ini aman untuk anak. Sementara ini belum ada kendala. Untuk mereka (anak-anak) yang tidak diijinkan vaksin kita lakukan secara persuasif melalui edukasi, kita tidak memaksa. Jika tidak tembus terpaksa kita tidak melakukannya,” pungkasnya.(der)