MALANGVOICE – Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang, berhasil meraih pendanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Flagship dari Kementerstekdikti.
Keberhasilan tersebut berkat komitmen dan respon yang baik dengan program Kementerstekdikti.
“Ini berkat komitmen kemauan yang kuat untuk maju, menjadi salah satu kunci suksesnya, kita bersaing banyak perguruan tinggi di Indonesia,” ucap Wakil Rektor I Bidang Akademik Unidha Malang, Dr. Ni Wayan Suarniati, SPd, SH, MPd, saat ditemui awak media di Kampus Unidha Malang, Rabu (24/5).
Baca juga:
Simak Tips #Cari_ Aman Membawa Barang dengan Sepeda Motor
Sutiaji Minta ASN Tetap Jaga Netralitas Selama Proses Pemilu 2024
Belum Terima Ganti Rugi Sepeserpun, Korban Kebakaran Malang Plaza Hearing ke Dewan
Wayan menjelaskan, Unidha Malang sejak tahun 2021 lalu telah lolos pandanaan Flagship, karena adanya respon dari para mahasiswa, hingga praktisi terus mengalami peningkatan.
“Jadi niat dan ingin maju menjadi sangat penting. Budaya mutu harus menjadi visi. Apalagi ada kebijakan pimpinan yang terus mensosialisasikan ke mahasiswa serta memperkuat kemitraan agar, bisa berkolaborasi,” jelasnya.
“Sejumlah program Kemdikbudristek MBKM flagship yang kami peroleh itu mulai dari praktisi mengajar, kampus mengajar, pertukaran mahasiswa merdeka, MSIB hingga Bantuan Riset dan Talenta (Barista) dari BRIN,” tambahnya.
Selain itu, Koordinator Kampus Mengajar angkatan 6 dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan ke 2, Dian Utami Ikhwaningrum, S.Pd., M.H menjelaskan, saat ini kampus mengajar ada di wilayah Sumbermanjing Wetan.
“Para mahasiswa kampus mengajar itu, mengajar di kawasan Malang Selatan, untuk jenjang SD dan SMP,” tegasnya.
Sedangkan program MSIB, melalui koordinatornya, Firina Lukitaningtias, S.Si., M.M, menjelaskan mahasiwa yang magang di mitra untuk praktek kerja, ada 11 orang.
“Mereka praktek kerja, langsung di dunia usaha dan dunia industri yang dituju,” tukasnya.(end)