MALANGVOICE – Peminat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Brawijaya (UB) paling banyak di Indonesia. Tahun ini, jumlah peminat mencapai 55.871 orang.
Jumlah tersebut yakni terdiri dari program Saintek sebanyak 33.987 pendaftar, sedangkan untuk Soshum ada 21.884 pendaftar.
Wakil Rektor I UB, Aulanni’am mengatakan, selain SBMPTN, tahun ini, jalur SNMPTN di UB juga paling banyak peminatnya. “Siswa dari seluruh Indonesia selain mengenal dengan UB. Jumlah fakultas di UB juga banyak. Selain itu, suasana dan lingkungan Kota Malang juga mendukung untuk semua kalangan ekonomi,” katanya.
Aulani’am juga menjelaskan bahwa untuk SBMPTN tahun ini murni mengambil dari hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Sedangkan, universitas lain, dikatakannya kemungkinan menyediakan kriteria lain untuk daftar SBMPTN.
“Di UB nilai 100 persen diambil dari UTBK dan tidak ada kriteria lain seperti portofolio prestasi,” tambahnya.
Untuk Saintek daya tampung yang ditetapkan sebanyak 3627 siswa dengan pendaftar yang menempatkan UB pada pilihan pertama sebanyak 18.423 dan pilihan kedua sebanyak 15.564. Sedangkan untuk Soshum daya tampung sebanyak 1.988 dengan pendaftar yang menempatkan UB pada pilihan pertama sebanyak 12.580 dan pilihan kedua sebanyak 9.304.
Berikut prodi yang paling diminati SBMPTN adalah Ilmu hukum (2.584), Agroteknologi (2.202), Peternakan (1.734), Ilmu Administrasi Bisnis (1.598), dan Pendidikan Dokter (1.468).
Sementara itu, untuk jalur Mandiri UB telah menetapkan kuota sebanyak 30 persen dari jumlah total mahasiswa baru yang diterima.
Untuk lebih meningkatkan kualitas, selain tes tulis, tahun ini UB memberikan kriteria lain berupa portofolio prestasi bagi pendaftar jalur mandiri.
“Persyaratannya yang lain bisa dilihat di website selma ub,” tandasnya.(Hmz/Aka)