MALANGVOICE – Arema Cronus dipastikan sebagai tuan rumah grup B Piala Presiden, yang akan dihelat akhir Agustus nanti. Merespon itu, Panpel Arema menyatakan kesiapannya.
Kendati begitu, Ketua Panpel Arema Abdul Haris mengaku, masih ada beberapa hal yang menjadi evaluasi. Berkaca pada laga persahabatan Arema versus Persib Bandung, 11 Agustus lalu, Panpel perlu memperketat pemeriksaan suporter saat masuk stadion.
Pasalnya, pada laga itu Aremania masih berhasil mengelabuhi Panpel dengan memasukkan flare dan menyalakannya saat laga berlangsung.
“Padahal kami sudah berupaya maksimal. Sweeping sudah ketat sebenarnya, tapi kami sadar teman-teman Aremania ingin beruforia merayakan ulang tahun. Lain kali jangan sampai terulang,” kata Abdul Haris kepada MVoice, Jumat (14/8) pagi ini.
Panpel juga telah menindak sejumlah suporter yang tertangkap tangan menyalakan flare. Dikatakan Haris, mereka yang tertangkap mendapat pembinaan dan didata identitasnya.
“Kalau mengulangi lagi, kami proses secara hukum dan tegas,” imbuh Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan itu.
Pada Piala Presiden mendatang, Arema tergabung dalam grup B, bersama Persela Lamongan, PSGC Ciamis, dan Sriwijaya FC Palembang.-