MALANG VOICE – Musim kemarau panjang sedang mendera Indonesia. Hati-hati, meskipun terkesan sepele, konsumsi air harian sangat penting untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kondisi fisik tubuh.
70 persen tubuh manusia adalah cairan, oleh karena itu tubuh yang kekurangan air akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan daya pikir, seperti lemas, pusing-pusing dan mengurangi konsentrasi ketika beraktivitas.
Berikut beberapa tips untuk mencegah terjadinya dehidrasi di musim kemarau.
- Minum air putih yang cukup untuk mencegah rasa haus. Bagi yang memiliki jadwal dan aktivitas yang padat, jangan lupa untuk membawa botol air putih untuk diminum setiap jamnya. Meminum air putih lebih baik dari pada cairan bergula seperti teh, kopi, atau sirup, karena kadar gula dalam minuman tersebut malah membuat anda semakin merasa haus.
- Makan sedikitnya 5 cangkir buah-buahan atau sayur segar yang sudah dipotong-potong. Selain mengandung kadar air yang tinggi, buah-buahan dan sayur juga banyak mengandung pottasium. Buah buahan juga bisa digunakan sebagai tambahan rasa pada air putih atau yang biasa disebut dengan infused water. Buah dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan kedalam air putih. Selain memberikan rasa segar, ada sensasi rasa buah dan tambahan nutrisi untuk tubuh.
- Mulailah berolahraga dengan kondisi sudah cukup minum. Minum banyak cairan sebelum, sedang, dan sesudah berolahraga untuk menggantikan keringat yang dikeluarkan tubuh. Hindari minuman dingin dan minuman beralkohol setelah berolahraga, karena akan membuat otot tubuh menjadi cepat lelah.
- Check warna urin, karena warna urin yang pekat menandakan anda sedang kekurangan cairan. Jangan biarkan kebiasaan seperti ini karena tubuh yang kekurangan cairan akan menghambat sistem metabolisme.
