Tim Hukum Temukan Dugaan Perusakan APK Paslon Salaf di Beberapa Wilayah

MALANGVOICE — Tim Hukum paslon Sanusi-Lathifah Sohib (Salaf) menemukan adanya dugaan perusakan alat peraga kampanye (APK) di beberapa wilayah.

Temuan itu terjadi di sejumlah kecamatan yang akan dilalui sebagai jalur kampanye paslon Sanusi-Lathifah Sohib dalam agenda lapangan.

Koordinator Tim Hukum Paslon Salaf, Riza Hidayat, mengatakan, pihaknya menemukan ada upaya terstruktur yang dilakukan untuk memprovokasi tim kampanye Salaf dengan merusak alat peraga kampanye secara masif.

Koalisi Embongan: Paslon NH Sosok Pemimpin yang Mampu Mengurai Permasalahan di Kota Batu

“Kami sudah rangkum data dan rupanya ini terjadi massif di banyak kecamatan. Kami mengecam keras tindakan bar-bar ini dan yakin betul bahwa ada otak intelektual dibaliknya,” ujar Koordinator Tim Hukum Paslon Salaf, Riza Hidayat Sabtu (12/10) malam.

Riza mengatakan kejadian terbaru dilakukan pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB di sepanjang jalur yang dilalui paslon untuk berkampanye. Kejadiannya terjadi di sejumlah titik terpisah yakni di Desa Jatirejo, Kecamatan Pakisaji, dan juga di sepanjang Jalan raya Slorok hingga Peniwen, Kecamatan Kromengan.

”Menurut keterangan saksi kami, pelaku ditengarai menggunakan motor dan berboncengan. Kami harap ada tindakan terukur dari aparat terhadap pelaku yang merusak kedamaian pilkada Kabupaten Malang itu,” ujar Riza.

Siswa SD Sabilillah Malang Raih Prestasi Gemilang di Kejurprov Wushu Jawa Timur 2024

Koordinator Liason Officer Paslon Salaf, Zulham Akhmad Mubarrok menambahkan, kejadian ini sudah berlangsung selama dua pekan terakhir. Tetapi karena pertimbangan ingin menjaga suasana kondusif, paslon Salaf memutuskan untuk melakukan pendalaman terlebih dahulu.

Zulham mengatakan, sebenarnya tim masih mengkaji potensi rusaknya APK itu karena faktor alami. Tetapi setelah ditelusuri lebih lanjut, jenis sobekan yang lurus dan modus perusakan yang selalu terjadi pada malam hari jelang kedatangan paslon untuk berkampanye pada akhirnya tim memutuskan untuk bertindak.

“Apa dikira kami juga tidak punya relawan dan tim yang ada di desa-desa sehingga oknum-oknum itu berani merusak APK Salaf? Jika kejadian ini terus berlanjut dan tidak kunjung berhenti kami bisa saja memerintahkan untuk menindak langsung pelaku jika warga menemukan kejadian serupa,” ujar Zulham.

TIm salaf berencana akan melaporkan temuan mereka ke Bawaslu dalam waktu dekat sebagai bahan masukan agar gakkumdu segera mengambil tindakan terhadap pelaku yang merusak APK Salaf secara massif dan terstruktur tersebut.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait