Teror Domba Mati Misterius Berlanjut di Karangploso

Domba Mati Misterius di Tegalgondo

Kambing yang mati. (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Warga Dusun Ketangi, Kelurahan Tegalgondo, Kecamatan Krangploso kembali digegerkan ternak warga yang mati misterius, Kamis (14/9). 

Kali ini total tujuh ekor domba ditemukan mati mengenaskan dengan luka gigitan dan cakaran di dalam kandang. Domba-domba tersebut masing-masing milik Mujiat (64) dan Matali (80). Keduanya adalah tetangga seberang dari korban sebelumnya Muhammad Effendi (46). 

Mujiat (64) menceritakan, dirinya sengaja tidur di dalam kandang pada malam kejadian (13/9) sekedar untuk jaga-jaga. Namun pukul 2.00 WIB dini hari, Mujiat kembali. Tak disangka-sangka, pukul 5.00 WIB subuh, Mujiat diteriaki anaknya. 

“Paaaaak….. Weduse mati paaaaak,” kata Mujiat menirukan teriakan anaknya. 

Kemudan Mujiat pun memeriksa kandang. Kondisi dua dombanya sudah mati, usus terburai dan berceceran darah. Sedangkan dua ekor lainnya masih hidup namun kakinya tinggal tulang saja. 

Begitu pula domba milik Matali yang kandangnya tak jauh dari kandang domba Mujiat. Matali mengetahui 3 dombanya tergeletak lemas terluka parah di kandang pukul 05.00 WIB. 

“Saya memeriksa kandang jam 5 subuh itu tahu-tahu kambingnya sudah luka parah,” katanya. 

Karena kejadian tersebut, keduanya diperkirakan menderita kerugian total Rp 10 juta. Dinas Peternakan Kabupaten Malang, kepala desa dan petugas polisi pun turun ke lokasi untuk  menyelediki lebih lanjut. Dugaan sementara, serangan ini disebabkan anjing liar atau serigala.(Der/Yei)