MALANGVOICE – PT. Molindo Raya Industrial membuat trobosan baru dengan mengubah limbah industri menjadi bahan baku yang digunakan beberapa pabrik untuk bahan pokok produksi.
Manager Proyek dan Engineering PT Molindo Raya Industrial, Christian Gunawan, menyampaikan, terobosan ini membuktikan bahwa perusahaan berkomitmen sebagai industri yang ramah lingkungan dengan mengusung konsep 3E yakni efisiensi, energi, dan effluent.
“Limbah yang dimaksud seperti karbon dioksida (CO2) yang berbentuk padat, cair, dan udara untuk dipergunakan dalam produk mereka, seperti rokok, minuman bersoda, dan sebagainya,” ungkap Christian, saat memberikan penjelasan di ruang Semeru, PT Molindo Raya Industrial, Lawang, Jumat (11/5).
Menurut Christian, selain itu pihaknya juga melakukan terobosan baru dengan memproduksi listrik dengan energi terbarukan menggunakan mesin vinasse boiler.
“Vinasse boiler ini merupakan mesin penghasil listrik dan uap atau steam yang bahan bakarnya menggunakan limbah produksi ethanol,” jelasnya
Penggunaan vinasse boiler ini, lanjut Christian, dapat menghasilkan uap untuk proses penyulingan ethanol yang mampu mengurangi penggunaan batu bara dari pada boiler pada umumnya. Yang ada sekarang masih menggunakan 100 persen batu bara.
“Vinasse boiler milik kami dapat menghasilkan 45 ton steam atau uap dan 4,9 MW listrik, yang diharapkan dapat membantu perluasan jaringan listrik sampai ke daerah pelosok yang selanjutnya akan dikerjasamakan dengan pihak PLN,” tegas Christian. (Der/Ery)